SOLOPOS.COM - PERAGAAN BUSANA--Peragawan memperagakan busana karya Rory Wardhana dalam Fashion Luncheon bertajuk Color In Motion di The Sunan Hotel Solo, Selasa (31/1/2012). JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha

PERAGAAN BUSANA--Peragawan memperagakan busana karya Rory Wardhana dalam Fashion Luncheon bertajuk Color In Motion di The Sunan Hotel Solo, Selasa (31/1/2012). JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha

Siapa bilang busana berwarna cerah hanya klop dipakai kaum wanita? Dengan sejumlah kombinasi, warna-warna terang seperti pink dan kuning pun cocok dikenakan pria saat beraktivitas. Hal itu tampak dalam pentas Fashion and Luncheon di Narendra Restaurant, The Sunan Hotel Solo, Selasa (31/1/2012). Mengusung tema Colour in Motion, desainer Rory Wardhana seolah membuktikan bahwa pria pun adaptif dengan beragam warna busana.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam fashion show perdananya di 2012 itu, Rory mengangkat tiga koleksi busana yang disuguhkan 10 model pria. Di segmen pertama, lelaki berkacamata ini mengusung blazer sebagai busana pentas. Dengan kombinasi kemeja, celana jins hingga slayer, blazer berwarna kalem seperti coklat dan abu-abu menjadi lebih bernuansa kasual.

“Saya ingin membuktikan kalau blazer tak hanya cocok untuk pria kantoran,” ujarnya saat ditemui sebelum pentas.

Di segmen selanjutnya, Rory terlihat bermain warna-warna terang seperti hijau muda, ungu hingga pink. Kombinasi full colour ini ia terjemahkan lewat sejumlah busana seperti jaket dan kemeja. Aksesoris seperti kacamata dan tas tampak menyertai model yang berdandan maskulin kala itu.

“Dari masa ke masa, pria selalu identik dengan busana berwarna soft atau gelap. Padahal, warna-warna terang pun bisa disukai dan cocok bagi pria,” katanya.

Sementara di sesi pamungkas, Rory menampilkan koleksi busana berkombinasi warna hitam putih. Tak sekadar kombinasi warna saja, di segmen ini Rory bermain corak lewat aksen bunga-bunga yang dibalut dalam setelan kemeja. Kreasi itu dipermanisnya lewat tambahan aksesoris topi dan rompi. “Saya coba menghadirkan corak bunga-bunga yang selama ini dihindari kaum pria. Ternyata hasilnya cukup serasi.”

“Ini Fashion and Luncheon kali pertama di tahun 2012. Dengan menampilkan kreasi busana pria, kami harapkan bisa membuka wacana tentang pria sadar fashion. Kesadaran akan fashion tidak lagi hanya dimiliki wanita,” kata Retno Wulandari, Public Relations Manager The Sunan Hotel Solo seusai acara.

(JIBI/SOLOPOS/Chrisna Chanis Cara/Eri Maryana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya