SOLOPOS.COM - Farhat Abbas (kiri), Al dan El. (istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Kasus tantang-menantang antara Farhat Abbas dengan dua anak Ahmad Dhani, Al dan El Jalaluddin Rumi memicu reaksi banyak pihak. Beberapa waktu lalu pengacara kondang Hotman Paris siap memberikan uang senilai 250 juta bagi siapa saja pemenangnya.

Namun, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai lain. Tak selayaknya anak-anak di bawah usia melakukan sebuah pertandingan tinju dengan alasan untuk menyakiti atau mempermalukan orang lain. “Kalau bisa ga usah terjadi pertandingan tinjunya. Kalau mau bertanding lain waktu dengan cara dan tujuan yang lebih baik. Lebih bagus psikologi. Ada pemahaman yang harus diperbaiki terhadap anak-anak,” kata Maria Advianti, sekretaris KPAI kepada wartawan, Jumat (29/11/2013).

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Semua pihak harus bisa bersikap dewasa, baik Farhat Abbas maupun Ahmad Dhani sebagai orang tua yang selama ini mengasuh Al dan El. “Jadi gini, saya melihat ini fenomena masyarakat kita yang perlu jadi dewasa. Persoalan yang kita hadapi dan melakukan dengan fisik itu tidak dianjurkan,” tuturnya.

Ekspedisi Mudik 2024

“Nanti kalau satu bonyok, apakah anak Farhat akan nantang lagi? Tantangan ini nantinya ga habis-habis. Kalau mau bertanding, bertanding lah dengan niat yang baik,” lanjut Maria.

Ditegaskan oleh Maria, keterampilan yang dimiliki oleh Al dan El seharusnya disalurkan dengan hal baik. “Al dan El memang punya keterampilan, apalagi anak butuh pengakuan, tapi tidak dengan tujuan seperti ini,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya