SOLOPOS.COM - Farhat Abbas (kiri), Al dan El. (istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Bagi pihak El Jalaludin Rumi perdamaian bukan merupakan barang mahal asal ada pihak yang mulai meminta maaf. Kuasa hukum El, Ramdan Alamsyah menilai yang harus minta maaf terlebih dulu adalah Farhat Abbas.

“Bukan menolak, tapi dalam konteks apa perdamaiannya dan bagaimana. Yang salah itu yang tua, dalam hal ini Farhat. Farhat untuk mengintimidasi anak-anak itu. Anak-anak itu tidak salah. Itu penganiayaan psikis, ada dalam Undang-Undang Perlindungan Anak. KPAI dan Komnas Perlindungan Anak harus bertindak,” papar Ramdan saat dihubungi, Jumat (29/11/2013), seperti dikutip kapanlagi.com. “Dia harus minta maaf sama Dhani, anak-anaknya, termasuk sama orang-orang yang ia bully dari Twitter,” lanjutnya.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Permohonan maaf yang diminta pihak Al dan El menurut Ramdan tidak membawa syarat yang berat. “Gak ada syarat, cukup terbuka aja dengan preskon dan secara tertulis minta maafnya,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya