Solopos.com, SOLO-Sering membantu masyarakat tak mampu yang terlibat kasus hukum secara gratis, sebenarnya berapakah bayaran Hotman Paris Hutapea sebagai pengacara kondang? Simak ulasannya di kabar artis kali ini.
Pengacara yang dikenal bergaya nyentrik dan memiliki banyak asisten pribadi cantik ini sebetulnya beberapa kali tercatat pernah menangani sejumlah kasus besar. Salah satunya adalah kasus gagal bayar dari anak usaha Sinar Mas, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk atau Indah Kiat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kasus ini merupakan kasus gagal bayar obligasi alias utang perusahaan terbesar di Asia, dan melalui pengawalan Hotman Paris, anak usaha Sinarmas itu akhirnya menang di pengadilan sampai berkekuatan hukum tetap. Dalam postingan di akun Instagramnya, Hotman menyebutkan kasus ini merupakan kasus super dalam sejarah Indonesia.
“Kasus bisnis terbesar dalam sejarah hukum Indonesia dan kasus yang menghasilkan honor dollar terbesar dalam karir Hotman Paris,” ungkapnya di postingan akun Instagram @hotmanparisofficial pada 22 November 2021 lalu dikutip pada Senin (5/6/2023).
Hotman Paris pun akhirnya diangkat sebagai pengacara tetap perusahaan tersebut dan mendapatkan bayaran fantastis. Bahkan Hotman mengaku, tanpa ada kasus pun, dia dapat gaji buta dari Sinarmas tiap bulan yaitu Rp420 juta. “Saya tahu betapa kuatnya dan sehatnya keuangan dari Sinarmas Grup dan perananya yang sangat besar dalam financial services. Sinarmas tetap berjaya dan Hotman adalah pengacaranya,” kata Hotman Paris di akun Instagramnya.
Dalam sebuah wawancara di salah satu stasiun televisi TV swasta seperti diunggah di kanal Youtube Trans 7 Oficial empat tahun lalu, Hotman Paris sempat mengungkapkan bayarannya sebagai pengacara untuk setiap kasus yang ditanganinya. Untuk satu kali kasus, Hotman Paris Hutapea rupanya bisa meraup bayaran mencapai US$100.000 atau sekitar Rp1,5 miliar jika diasumsikan memakai kurs US$1 adalah Rp15.000.
Hotman mengaku bahwa ia sempat mendapatkan kasus besar yang honornya mencapai Rp170 miliar. Honor fantastis tersebut didapatkan Hotman saat dirinya menangani sebuah kasus pertambangan dari salah satu pengusaha Indonesia.
“Perkara tambang Indonesia [saya pernah dapat] US$12 juta hanya untuk fee saya. Itu fee terbesar yang pernah saya dapatkan,” tuturnya kepada Mata Najwa yang tayang 6 tahun lalu dan dikutip pada Senin (5/6/2023).
“Rata-rata fee per jam berapa?” kejar Najwa Shihab yang penasaran akan honor pengacara kondang tersebut.
Uniknya, Hotman Paris memberikan jawaban tak pernah mematok bayaran tinggi sebagai pengacara. “Saya tidak pernah mematok [tarif], masyarakat sudah menganggap saya mematok. Itu sangat individual case, ada yang murah ada yang mahal tergantung kemampuan klien,” tegasnya.
Namun akhirnya Hotman Paris mau membocorkan tarif dia sebagai pengacara. “Ada yang Rp100 juta untuk 1 letter untuk kasus normal. Tapi untuk kepailitan saya akui rata-rata US$100.000 per case, itu minimum di satu tingkat. Waktu zaman krismon 1998 itulah waktu saya menikmati surga dunia semua perkara kepailitan datang ke saya. Perkara besar-besar. Dan ditambah lagi waktu itu pengadilan niaga harus sudah putus dalam 30 hari, bayangkan 30 hr
sudah dapat dua kali honor. Nanti kasasi juga harus putusan cepat jadi dalam tiga bulan sudah dapat honor jutaan dolar,” ujarnya.
Tak hanya menangani perkara kepailitan, Hotman Paris juga menangani perkara para artis. Menurutnya artis yang berani membayar mahal dirinya hanya dua yaitu Inul Daratista dan Syahrini.
“Kalo sama Syahrini dan Inul mereka bayar karena mereka jauh lebih kaya daripada artis lain. Jujur artis itu enggak punya uang mereka itu. Jadi yang lain gratis,” tuturnya.
Dikenal memiliki bayaran fantastis sebagai pengacara, Hotman Paris mengakui harga tersebut sepadan dengan jam terbang yang dimilikinya. “Selain itu juga karena dia dapat seimbang dengan yang dia bayar,” tuturnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
