SOLOPOS.COM - Persebi Boyolali (Facebook)

Persebi Boyolali berpeluang ganti warna kebesaran setelah melakukan sayembara desain.

Solopos.com, BOYOLALI — Suporter Persebi Boyolali yang tergabung dalam Brigade Boys Boyolali (BBB) menolak mentah-mentah wacana pergantian warna jersey kebanggaan tim. Mereka mendesak Persebi tetap mempertahankan identitas warna biru meskipun saat ini manajemen tengah menggelar sayembara desain jersey tim untuk musim depan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebelumnya, Manajer Persebi, Sunarno, tak menutup kemungkinan warna jersey kebesaran tim bakal berganti musim depan. Keputusan pemilihan warna jersey akan dibahas oleh manajemen dan Pembina Persebi, Seno Samodro, seusai sayembara desain jersey berakhir 31 Desember 2017.

Kabar ini langsung direspons beragam suporter Laskar Pandan Arang, julukan Persebi. Pembina BBB, Warsono Windo Winawan, mengatakan kelompoknya tegas menolak wacana pergantian warna kostum Persebi. Dia menyebut pergantian warna jersey ahistoris jika hal itu benar-benar terjadi.

Menurut Wawan, sapaan akrabnya, Persebi sudah lekat dengan identitas warna biru sejak tim berdiri tahun 1978. “Ibaratnya kalau Persis itu identik merah, PSS hijau, nah kalau Persebi ya biru. Tidak usah diubah-ubah lagi,” ujar Wawan saat dihubungi Solopos.com, Jumat (24/11/2017).

Wawan tak menampik warna jersey utama Persebi sempat berubah menjadi merah sekitar awal 2000-an. Namun perubahan ini hanya berlangsung semusim karena diprotes pendukung Persebi. Saat itu warna merah sudah telanjur identik dengan tim Solo, Pelita dan Persis. Wawan mengatakan fans tak alergi dengan modifikasi jersey asalkan tak menyentuh warna kebesaran.

“Kami sebenarnya mendukung sayembara ini. Kami sudah bosan melihat jersey Persebi yang gitu-gitu saja, terkesan zadul. Kami ingin jersey musim depan lebih modern. Hal itu bisa dilakukan dengan perubahan motif atau corak desain, tidak harus mengganti warna.”

Sementara itu, eks pemain Persebi medio 2007-2012, Ahmad Arif, memilih enggan berpolemik soal warna jersey. Lelaki yang musim lalu membawa Persebi ke enam besar Liga 3 zona Jawa Tengah ini mengatakan wewenang pergantian warna kostum berada di manajemen. “Terserah manajemen saja,” ujarnya singkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya