Jumat, 1 Juni 2012 - 17:37 WIB

FANS EURO: Dilarang Mabuk, Dilarang Tenggelam!

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - INDAH -- Sungai Dnipro atau sering juga disebut Dnieper membelah Kota Kiev, Ukraina, dan merupakan salah satu sungai terbesar dan terpanjang di Eropa. (wikimedia.commons/Dmitry A Mottl)

INDAH -- Sungai Dnipro atau sering juga disebut Dnieper membelah Kota Kiev, Ukraina, dan merupakan salah satu sungai terbesar dan terpanjang di Eropa. (wikimedia.commons/Dmitry A Mottl)

KIEV – Jangan mabuk dan jangan nyemplung ke sungai! Begitu peringatan keras dari Pemerintah Kota Kiev bagi para penonton Euro 2012. “Kami sudah peringatkan semua kedutaan besar agar mengingatkan para fans bola mereka untuk tidak mandi di sungai,” tegas Wakil Walikota Kiev, Anatoly Holubchenko.
Advertisement

“Mereka bisa saja minum sepertiga liter vodka, nyemplung ke sungai dan tenggelam. Lantas kami yang jadi korban karena sungai kami dibilang tidak aman,” imbuhnya. “Orang yang mati tenggelam karena mabuk dan keamanan sungai adalah masalah yang sama sekali lain,” tukasnya.

“Ini lebih ke masalah keselamatan,” imbuh Anna Parkhomenko, juru bicara Pemkot Kiev. “Fans bola biasanya suka mabuk dan mencari kesegaran di sungai. Kami cuma ingin mencegah kecelakaan,” tegasnya.

Sebuah sungai besar membelah Kiev yaitu Sungai Dnipro atau Dnieper, yang merupakan salah satu sungai terbesar dan terpanjang di Eropa. Biasanya di musim panas banyak orang pikinik dan berjemur di tepian sungai, namun banyak insiden orang tenggelam karena mereka mabuk vodka dan tenggelam saat mencoba menyegarkan diri dengan berendam di sungai.

Advertisement

Terkait hal itu, para pejabat kota tengah mempertimbangkan untuk melarang penjualan semua minuman beralkohol yang lebih kuat dari bir di sekitar Stadion Olimpiade yang menjadi lokasi lima pertandingan, termasuk final pada 1 Juli mendatang. “Patut disesalkan bahwa banyak minuman berkadar alkohol sangat tinggi masih dijual. Kami ingin monuman dengan kadar alkohol lebih dari 4-5 persen tidak dijual dalam radius 1,5 km dari stadion selama penyelenggaraan Euro 2012,” ujar Holubchenko.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif