Solopos.com, SOLO — Salah satu sektor yang tidak mengalami perubahan di era digital saat ini adalah bidang pertanian. Bahkan sektor ini merupakan salah satu sektor yang tangguh di masa pandemi Covid-19 di Indonesia.
Dekan Fakultas Pertanian Universitas Slamet Riyadi (FP Unisri) Dewi Ratna Nurhayati mengatakan, sebagian tenaga kerja yang menganggur akibat pandemi Covid-19 banyak yang beralih ke sektor pertanian.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Terjadinya alih profesi itu terjadi karena orang menyadari bahwa pertanian menghasilkan bahan pangan. Pangan tetap dibutuhkan dalam kondisi apa pun. Indonesia juga memiliki keunggulan terkait bahan pangan alternatif yang dibutuhkan selama pandemi Covid-19, ” ujarnya, Selasa (5/1/2021).
Halo Pelajar SMA/SMK, Pendaftaran Lomba Festival Ayo Membaca FAM Diperpanjang 6 Januari 2021
Di sisi lain hasil pertanian seperti rempah-rempah, jahe, dan bahan herbal lainnya sangat menunjang stamina/menyehatkan badan dan. “Potensi tersebut perlu disadari dan seharusnya membuat generasi muda bangga untuk berkiprah dalam bidang tersebut,” imbuhnya.
Menyadari hal tersebut, orientasi dan sistem pembelajaran di FP Unisri juga harus juga berubah dari sistem konvensional ke modern. Upaya ini antara lain dilakukan dengan menambah wawasan melalui pertukaran pembelajaran antaruniversitas.
Harga Cabai Rawit Merah Melejit, Tengkulak Sragen Punya Trik Agar Warga Mampu Beli
Dosen Tamu
Salah satu yang dilakukan Unisri adalah bekerja sama dengan Universiti Utara Malaysia (UUM). Bentuk kerja sama ini Unisri menghadirkan dosen tamu dari UUM dan dosen Fakultas Pertanian Unisri menjadi dosen tamu di UUM.
“Dalam kerja sama ini di samping proses pembelajaran juga akan dilaksanakan penelitian bersama antara Fakultas Pertanian Unisri dan UUM terkait dengan tema pengelolaan bidang pertanian di era digital,” ujarnya.
Dalam upaya internasionalisasi pembelajaran serta untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan hukum di tingkat global, Fakultas Hukum (FH) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo menyelenggarakan kuliah dosen tamu, Jumat (18/12/2020) pekan lalu.
Kuliah tamu menghadirkan narasumber Zubair Ahmed Khan, seorang Guru Gobind Singh Indraprastha University, India. (*)
Bupati Wonogiri: Keterbatasan Faskes dan Nakes Jadi Pertimbangan Hajatan Dilarang & Wisata Ditutup
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
