SOLO--Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dalam waktu dekat akan berubah menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Hal itu merupakan salah satu kesepakatan Asosiasi FE dan Bisnis se-Indonesia.
Rektor UNS, Ravik Karsidi, menjelaskan proses perubahan nama fakultas yang telah disepakati dalam Forum Dekan di Papua beberapa waktu lalu itu bagi UNS hanya sebatas ganti nama. Pasalnya selama ini FE UNS telah menerapkan unsur-unsur ekonomi dan bisnis dalam program studi (prodi) yang dibuka. Prodi-prodi tersebut antara lain ekonomi, akuntansi, manajemen, bisnis dan syariah.
Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024
“Dengan itu FE sudah layak berganti nama dengan FEB,” jelasnya saat ditemui wartawan akhir pekan kemarin.
Untuk mencapai proses perubahan nama itu, Ravik menjelaskan UNS telah mengajukan surat ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) dan saat ini pihaknya tengah menunggu keputusan dari pusat. Pengajuan itu dilakukan karena UNS masih tergolong kampus semiotonomi, sehingga memerlukan pengesahan dari Ditjen Dikti.
Dalam kesempatan yang sama, Dekan FE, Wisnu Untoro, menjelaskan pihaknya menargetkan persetujuan pergantian nama dari Ditjen Dikti itu akan turun pada 2013. Jika surat itu telah turun, maka proses pergantian nama FE menjadi FEB segera dilakukan. “2013 sudah ganti nama,” imbuhnya.
Meski segera mengubah nama, tapi Ravik mengaku belum berencana untuk mengajukan penambahan prodi di FE sampai morotarium pembukaan jurusan baru yang mulai diberlakukan 2013 dicabut.
“Sekarang ganti nama dulu, apalagi telah ada kebijakan moratorium,” paparnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
