SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA – Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, menceritakan pengalamannya terkait keikutsertaannya di Ujian Nasional tahun ini. Ada satu fakta menarik dalam ceritanya. Ternyata, Zohri baru kali ini memegang komputer.

Dikutip dari detik.com, Zohri harus menjalani UN dalam kondisi yang tidak maksimal. Atlet asal Lombok itu harus membagi fokus untuk mempersiapkan diri menuju Kejuaraan Atletik Malaysia Grand Prix pada 30 dan 31 Maret 2019. Sementaram UN dimulai 1, 2, 3, dan 8 April 2019.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Mepetnya waktu membuat Zohri harus pandai-pandai memanfaatkan waktu di sela-sela latihan dan kejuaraan untuk membuka buku. Itu masih bisa dikejar oleh Zohri. Tapi, satu urusan lain yang membuat Zohri mati kutu. Sistem UN, dengan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), bikin Zohri gugup.

“Sebelumnya, kan saya ikut simulasi pertama. Itu komputer saya tak bisa. Hahaha. Kemarin saat pertama ujian saya panggil guru apa pengawasnya, ini gimana, ini gimana baru [mengerjakan],” tutur Zohri menceritakan pengalaman menerapkan UNBK, Selasa (9/4/2019).

“Tapi panggilnya sekali saja. Pertama langsung mengerti. Ya, ini menjadi pengalaman baru saya pertama kali pegang komputer,” jelasnya.

Makanya, dibandingkan UNBK, Zohri lebih memilih lomba di lintasan lari, meskipun panas dan menguras tenaga. “Saya suka latihan. Di lapangan lah. Waktu saya tak ada buat sekolah, buat pertandingan, pertandingan, dan event yang akan datang,” kata juara dunia junior atletik 2018 tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya