SOLOPOS.COM - Polisi berada di area kecelakaan maut di Tol Boyolali KM490 A tepatnya di di Dukuh Singit, Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Kamis (24/11/2022). (Istimewa/Polres Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI – Kecelakaan maut di Tol Boyolali KM490 di Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali pada Kamis (24/11/2022) sekitar pukul 04.15 WIB menyebabkan tiga orang meninggal dunia.

Kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan yaitu sebuah mobil Toyota Alphard berpelat AD-374-Z dengan truk Hino Traktor Head berpelat nomor H-1913-AR.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam kecelakaan tersebut Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Abdul Mufid, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin, mengungkapkan tidak ditemukan bekas pengereman.

“Di TKP [Tempat Kejadian Perkara], tidak ditemukan adanya bekas pengereman,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Kamis sore.

Abdul Mufid mengungkapkan kecelakaan maut di tol Boyolali itu terjadi karena kelalaian pengemudi Toyota Alphard yang berkendara dengan kecepatan di atas 100 kilometer (km) per jam.

Baca juga: Jalan Rusak, DPUPR Boyolali Minta Ada Perbaikan Pascapembangunan Tol Solo-Jogja

Lebih lanjut, Mufid menjelaskan saat terjadinya kecelakaan maut di Tol Boyolali tersebut cuaca dalam keadaan cerah dengan kontur jalan kering dan lurus.

Sebelumnya diberitakan, sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Boyolali KM490A dan melibatkan sebuah mobil Toyota Alphard berpelat AD-374-Z dengan truk Hino Traktor Head berpelat nomor H-1913-AR.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Dalmadi, menyebutkan tiga orang yang merupakan penumpang Toyota Alphard meninggal dunia dan dua orang luka ringan. Sedangkan untuk pengemudi truk dalam keadaan selamat.

Ia menginformasikan Pengemudi Toyota Alphard, Jefri Fajar Rifai, 42, beralamat Dukuh Krenekan, Desa Klepu, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, mengalami luka ringan pada dahi dan dalam kondisi sadar. Saat ini dirawat di RSUD Pandan Arang Boyolali.

Kemudian penumpang mobil atas nama Febrian Arif Nur Afan, 27, beralamat Dukuh Damaran, Desa Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten mengalami luka ringan pada bahu kanan dan tumit kanan.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tol Boyolali: 1 Korban Meninggal Ternyata Pengusaha Muda Klaten

Lalu, penumpang yang meninggal antara lain Mega Puspita, 35 tahun, perempuan yang beralamat Dukuh Bakalan, Desa Ceper, Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten. Mega meninggal dunia dengan luka di bagian kepala.

Kemudian Eka Lestari, 24, perempuan yang beralamat di Desa Kemirirejo, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang. Meninggal dunia dengan luka di bagian kepala.

Selanjutnya, daftar penumpang yang meninggal dalam kecelakana maut di Tol Boyolali itu adalah Ivan Leandie P [sebelumnya ditulis Ifan], 24, dengan luka di bagian kepala.

Sedangkan, pengemudi truk, Gunawan, 47, beralamat di Kampung Cilosari Dalam, Kemijen, Semarang Timur, Kota Semarang, dalam keadaan selamat.

“Kronologis kejadian, semula mobil Toyota Alphard Nopol [nomor polisi] AD-347-Z berjalan dari arah barat ke timur atau Semarang ke Solo. Sesampai di TKP [Tempat Kejadian Perkara] menabrak truk Hino Nopol H-1913-R yang berjalan searah di depannya di lajur 1, kemudian oleng ke kanan menabrak median jalan,” jelas Dalmadi.

Baca juga: Miris! 1 Korban Meninggal di Kecelakaan Maut Tol Boyolali akan Menikah Desember

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya