SOLOPOS.COM - Warga negara asing (WNA) Abdul Latief, pelaku penyiraman air keras terhadap istrinya, seorang warga Cianjur, Jawa Barat, berhasil ditangkap petugas. (Antara)

Solopos.com, CIANJUR — Polres Cianjur mengungkap fakta lain terkait kasus penyiraman air keras yang dilakukan tersangka Abdul Latief, 48, terhadap istrinya, Sarah, 21, di Kampung Munjul, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat, pada Sabtu (20/11/2021) dini hari.

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, menyampaikan pelaku menganiaya korban dengan sadis hingga meninggal. Menurut Doni, tersangka sempat menjejalkan air keras ke mulut korban dan melakbannya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga : Tragedi Penyiraman Air Keras, Korban Tiga Kali Tolak Dinikahi Pelaku

Bahkan, polisi menyebut tersangka yang berstatus warga negara asing (WNA) asal Arab Saudi itu tidak memiliki emosi, perasaan, dan hati nurani sehingga tega melakukan hal tersebut terhadap istrinya. Seperti diberitakan sebelumnya, Abdul menikahi Sarah secara siri sekitar 1,5 bulan lalu.

“Kami akan melakukan tes kejiwaan terhadap Abdul Latif, pria Arab Saudi. Pelaku pembunuhan istri siri di Cianjur. Diduga pelaku merupakan psikopat karena cara yang digunakan sangat sadis dan tidak berperikemanusiaan,” katanya seperti dilansir Antara, Senin (29/11/2021).

Polisi akan melibatkan psikolog untuk melakukan tes kejiwaan terhadap warga Arab Saudi itu. Kapolres menduga pelaku mengalami kelainan kejiwaan sehingga perlu pendalaman oleh ahli kejiwaan.

Baca Juga : Ini Tampang WNA Penyiram Istri dengan Air Keras di Cianjur

Doni menyampaikan polisi akan berbicara dengan penasihat hukum tersangka perihal rencana melibatkan psikolog untuk memastikan kejiwaan pelaku. Pelaku sudah menjalani pemeriksaan intensif didampingi pengacara yang disiapkan Kedutaan Arab Saudi.

“Kami akan mencari tahu kejiwaannya karena tindakan pelaku yang sadis,” tutur dia.

Polres Cianjur menangkap Abdul Latief di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada Minggu (21/11/2021). Pelaku diduga hendak melarikan diri.

Baca Juga : Suami WNA Siram Istri dengan Air Keras di Cianjur Masih Pengantin Baru

Abdul mengaku menyiram korban karena cemburu. Pelaku membeli air keras dari toko online. Dia sudah menyiapkan air keras sejak dua pekan sebelum kejadian sehingga polisi terus mendalami kasus yang diduga sudah direncanakan secara matang itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya