SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> — <a href="http://news.solopos.com/read/20180710/496/927225/anies-baswedan-capres-fahri-hamzah-jangan-permainkan-rakyat-jakarta" target="_blank">Fahri Hamzah</a> kembali mengeluarkan pernyataan keras terhadap elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pimpinan Sohibul Iman. Dia bahkan menyebut PKS akan bubar pada tahun ini.</p><p>Fahri menganggap sikap Presiden PKS sewenang-wenang dalam mengurusi para calon kadernya. Fahri menilai adanya syarat calon legislatif (caleg) PKS yang harus menandatangani surat kesiapan mengundurkan diri menjadikan banyak kader PKS yang mengundurkan diri sebagai calon legislatif (caleg). Bahkan, ada yang mundur sebelum mendaftar sebagai caleg.</p><p>"Mungkin inilah umur PKS 20 tahun, selesai tahun ini lah kira-kira begitu kan. Kan kita deklarasi dulu 1998, ini 2018. Mungkin ini Innalillahi wa Inna Illahirajiun," kata Fahri di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Selasa (17/7/2018), dilansir <em>Suara.com</em>.</p><p>Fahri menuduh <a href="http://news.solopos.com/read/20180712/496/927628/mardani-pks-mau-terima-ahok-jika-bertobat" target="_blank">PKS</a> kini melakukan pengkhianatan terhadap kader-kadernya. Sebab, ia melihat tugas partai hanya untuk mencalonkan kader sebagai anggota legislatif.</p><p>"Partai cuma mencalonkan karena itu hak merampas pilihan rakyat itu tidak boleh diberikan kepada partai, itu melanggar konstitusi. Anda boleh jadi pimpinan, tapi jangan zalim begitu dong," tuturnya.</p><p>Dia pun menganggap kondisi PKS kini sedang dalam titik terendah meskipun sedang tidak terlilit masalah seperti masa lalu.</p><p>"Dulu kita kena kasus [saat] LHI [Luthfi Hasan Ishaaq] ditangkap dia. Tapi kita bisa dapat Jawa Barat, Maluku Utara, Sumatra Utara, kita bisa dapat dalam keadaan sulit. Sekarang, dalam keadaan baik ini hilang semua. Padahal keadaan lagi tidak masalah sebetulnya," kata dia.</p><p>Tak ingin kehilangan kader karena banyak bacaleg yang mengundurkan diri, Fahri mengaku akan turun tangan untuk menyelamatkan masa depan PKS.</p><p>"Saya akan selesaikan dulu urusan ini dengan PKS, mengembalikan PKS ke jalan yang benar. Ya kalau tidak, ya pasti <a href="http://news.solopos.com/read/20180711/496/927375/loyalis-anis-matta-resah-anies-baswedan-maju-pilpres-2019" target="_blank">PKS</a>-nya nggak lolos threshold," pungkas Fahri.</p><p>Sebelumnya, di akun Twitter @fahrihamzah, Fahri berkicau bahwa PKS harus diselamatkan. Menurutnya pimpinan partai saat ini harus diganti, karena jika tidak maka partai itu akan hilang.</p><blockquote class="twitter-tweet" data-lang="en"><p lang="in" dir="ltr">Saya tidak nyaleg karena PKS tidak mau. Saya Gak akan pindah. PKS harus diselamatkan. Kasian kader yang berjuang dari bawah. Pimpinan saja yang perlu diganti. Terlalu banyak berbuat salah. Partai memang bisa hilang. Duh Kasian. <a href="https://t.co/Q8L16Ggb4W">https://t.co/Q8L16Ggb4W</a></p>&mdash; #2019HayyaAlalFalah (@Fahrihamzah) <a href="https://twitter.com/Fahrihamzah/status/1018765958259724289?ref_src=twsrc%5Etfw">July 16, 2018</a></blockquote>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya