SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> &mdash; Dua politikus PKS masing-masing Wakil Ketua DPR <a href="http://news.solopos.com/read/20180717/496/928399/fahri-hamzah-mungkin-pks-selesai-tahun-ini-innalillahi" target="_blank">Fahri Hamzah</a> dan mantan Wakil Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq dipastikan tidak maju lagi jadi calon anggoita legislatif di partainya.</p><p>Berbeda dari Mahfudz, Fahri Hamzah yang dinilai pimpinannya tidak sejalan dengan garis kebijakan partai, memang telah dipecat dari semua tingkatan termasuk dari kader partai. Sedangkan nama Mahfudz dicoret dari daftar caleg yang akan diajukan PKS ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) tanpa keterangan yang jelas.</p><p>Meski sidang gugatan pemecatannya terhadap Presiden PKS Sohibul Iman dimenangkan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTN), namun <a href="http://news.solopos.com/read/20180712/496/927628/mardani-pks-mau-terima-ahok-jika-bertobat" target="_blank">pimpinan PKS</a> tidak mengubah kebijakan mereka. Sedangkan Mahfudz masih menunggu penjelasan soal pencoretan namanya karena baru mengetahui secara lisan meski batas waktu pendaftaran di KPU berakhir hari ini.</p><p>&ldquo;Saya setelah dipecat, memang tidak akan maju menjadi anggota DPR atau DPD atau jabatan <em>elected official</em> yang dipilih rakyat pada pemilu 2019 ini. Jadi, saya fokus dulu untuk selesaikan masalah dengan Pak Sohibul Iman,&rdquo; ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Selasa (17/7/2018).</p><p>Fahri menyebutkan kalau kasusnya dengan Sohibul Iman tidak beres maka di yakin PKS akan gagal melewati ambang batas parlemen alias terdepak dari Senayan. Dia mengatakan akan tetap berusaha mengembalikan PKS ke jalan yang benar meski tidak memerinci keterangannya.</p><p>Sementara itu, <a href="http://news.solopos.com/read/20180712/496/927628/mardani-pks-mau-terima-ahok-jika-bertobat" target="_blank">Mahfudz Siddiq</a> mengakui bahwa dirinya dicoret dari daftar caleg PKS di pemilu 2019 mendatang. &ldquo;Saya kabarnya dicoret dari daftar caleg PKS, tapi belum ada penjelasan sama sekali. Jadi <em>fixed</em> saya gak maju lagi. Dan, gak pindah partai,&rdquo; kata Mahfudz.</p><p>Semula kata Mahfudz dirinya dicalonkan dari dapil Kalimantan Barat (Kalbar). Tapi pada akhir Ramadhan 1439 lalu, namanya hilang tanpa penjelasan.</p><p>Pada Pemilu 2014, Mahfudz merupakan caleg dari Daerah Pemilihan Jawa Barat VIII (Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Indramayu). Mahfudz sempat menduduki jabatan Wakil Ketua Komisi I DPR, lalu dicopot dan dipindah ke Komisi IV DPR.</p><p>&ldquo;Jadi, saya istirahat dulu,&rdquo; ujarnya.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya