SOLOPOS.COM - Fadli Zon berfoto selfie dengan wanita pendukung calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di New York, Kamis (3/9/2015) . (JIBI/Solopos/Reuters)

Fadli Zon menyarankan agar Indonesia keluar dari ASEAN karena mengalami kerugian.

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta pemerintah mengevaluasi kembali keterlibatan Indonesia dalam asosiasi negara-negara Asia Tenggara atau Association of South East Asia Nations (ASEAN).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Fadli, ASEAN yang dibentuk 50 tahun pada awalnya berdampak baik bagi Indonesia. Tetapi sekarang, menurut anggapannya, ASEAN hanya memberikan keuntungan dibidang pariwisata dan pendidikan.

“Tetapi untuk bidang ekonomi merugikan Indonesia. Untuk itu harus ditimbang, pada sisi mana Asean ini bagus untuk kita dan juga mana yang tidak,” ujarnya, Senin (19/3/2018).

Fadli menilai selama ini Indonesia hanya menjadi pasar bagi negara tetangga yang ada di ASEAN. Untuk itu, politikus Partai Gerindra tersebut mengatakan bahwa Indonesia harus keluar dari ASEAN jika terus-menerus memberikan dampak ekonomi yang merugikan.

“Perlu di pikirkan evaluasi terhadap 50 tahun Asean ini ada gunanya tidak terhadap Indonesia. Jika tidak ada gunanya, lebih baik keluar atau Indonesia exit dari ASEAN,” ujarnya.

Dia berpendapat, perdagangan bebas di kawasan ASEAN hanya menguntungkan pihak lain, tetapi tidak bagi Indonesia. Menurutnya, jika dilihat neraca perdagangan Indonesia masih kalah dari negara lain.

“Menurut saya, bukan kita yang memetik keuntungan dari perdagangan bebas yang ada di Asean, karena hanya pihak lain yang diuntungkan. Ekspor sawit saja dari Singapura, bukan dari Indonesia. Meskipun asalnya dari kita, tapi yang memetik value added-nya negara lain,” ujar politikus dari Dapil Jawa Barat itu.

Untuk itu, Fadli menyarankan Indonesia melakukan hubungan bilateral dengan negara tetangga, sehingga lebih fair dalam hubungan perdagangan dan juga ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya