SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Jakarta–
Meninggalnya KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) memunculkan duka cita yang mendalam bagi banyak orang. Sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasa tokoh yang telah banyak berjasa buat bangsa itu, muncul usulan agar Gus Dur dinobatkan sebagai pahlawan nasional.

Selain PKB dan PPP yang sudah resmi mengusulkan gelar pahlawan tersebut, dukungan juga muncul di jejaring sosial Facebook. Sebuah akun grup berjudul ‘Dukung Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Menjadi Pahlawan Nasional’ muncul tak lama setelah Gus Dur menghembuskan nafas terakhir.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Akun itu dibuat pada hari Rabu (30/12) malam, hanya beberapa jam setelah Gus Dur tutup usia. Inisiator akun tersebut antara lain PMII Cabang Sleman. Hingga Kamis (31/11) pukul 08.30 WIB saat jenazah Gus Dur diterbangkan dari Jakarta menuju Jombang, akun tersebut beranggotakan sekitar 150 orang.

“Menilik sejenak ke belakang, tidak sedikit jasa dan kiprah beliau terhadap peradaban bangsa dan dunia. Tokoh humanisme ini mampu mempersatukan beraneka ragam kemajemukan dan perbedaan yang ada. Walhasil, kedamaian pun tercipta, kelompok-kelompok minoritas dan marginal dapat merasa tenteram,” demikian tertulis dalam akun tersebut.

“Bukanlah gelar Pahlawan Nasional yang diinginkan Gus Dur. Namun, mungkin hanya sekadar gelar itulah yang bangsa ini dapat berikan terhadap Guru Bangsa ini,” jelas inisiator grup tersebut.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya