SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

San Francisco–Facebook akan meningkatkan pemantauan kerahasiaan dan menghapuskan kerangka kerja regionalnya bagi masyarakat online. Sementara layanan jejaring sosial paling kondang di Internet itu meraih 350 juta pemakai.

Pendiri Facebook Mark Zuckerberg mengumumkan tonggak sejarah  dan perubahan itu di dalam keterangan yang disiarkan di “kaplingnya”, Selasa (1/12) malam waktu setempat, dan mengatakan penampilan kerahasiaan baru akan memungkinkan pemakai menentukan siapa yang boleh melihat gambar, komentar, video, dan bahan lain di penampangan (profile).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami akan menambahkan sesuatu yang telah diminta oleh banyak dari anda, kemampuan mengendalikan siapa yang bertemu dengan masing-masing potongan isi perorangan yang anda ciptakan atau unggah,” kata Zuckerberg.

“Untuk membuat ini jadi mungkin, kami telah memusatkan perhatian untuk memberi anda piranti yang anda perlukan guna berbagi dan mengendalikan keterangan anda,” katanya.

Ketika facebook diluncurkan awal 2004 sebagai jejaring online bagi mahasiswa agar dapat terus terhubung, modelnya berpusat pada pembagian informasi dengan “jaringan kerja” teman sekolah.

Model masyarakat online tersebut bertahan, dan meluas jadi perusahaan serta wilayah geografis. Sebanyak separuh pemakai Facebook adalah anggota jejaring regional, dan sebagian wilayah mencakup seluruh negara, seperti India dan China.

“Sebagian jaringan kerja regional ini sekarang memiliki jutaan anggota dan kami telah menyimpulkan bahwa ini bukan lagi cara terbaik bagi anda untuk mengendalikan kerahasiaan Anda,” kata Zuckerberg.

“Rencana yang telah kami rancang ialah sepenuhnya menghilangkan jaringan kerja regional dan menciptakan model yang lebih sederhana bagi pengendalian kerahasiaan, tempat anda dapat menetapkan isi yang tersedia hanya buat teman anda, temannya teman anda, atau siapa saja.”

Dalam beberapa pekan ke depan semua anggota Facebook akan diminta mengkaji dan mengubah pengaturan pribadi dalam format baru yang ramping, kata Zuckerberg.
Ant/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya