SOLOPOS.COM - Logo Facebook

Logo Facebook

JAKARTA—Facebook bakal membuat terobosan baru. Situs jejaring sosial terbesar itu akan menghapus ungkapan kebencian (hate speech) dari lamannya di tengah maraknya keluhan karena jejaring sosial itu membuka peluang tindak kekerasan terhadap wanita sehingga membuat sejumlah perusahaan menarik iklan dari laman tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Nissan Motor Co. cabang Inggris tiba-tiba menghentikan iklan di laman Facebook karena ada konten promosi yang bersifat menyerang (ofensif) dan menyinggung setelah kelompok Women, Action, & the Media menyampaikan kritikannya.

Facebook menyatakan pihaknya akan meninjau kembali panduan dalam mengevaluasi konten yang melanggar aturan dan akan memperbarui pelatihan bagi tim yang akan mengkaji soal ungkapan kebencian.

Layanan media sosial semakin populer karena menyediakan ruang untuk menyampaikan komentar, foto, dan video. Kebebasan itu bisa menjadi bumerang jika konten yang ada di laman tersebut melanggar etika sehingga berpotensi menghambat masuknya iklan.

The Simon Wiesenthal Center mengecam Twitter Inc. dalam sebuah laporannya pada bulan ini bahwa layanan microblogging yang disediakan akun tersebut punya andil dalam mendorong tumbuhnya kebencian dan teror di forum online.

“Dalam beberapa hari ini kami tegaskan bahwa sistem kami akan mengidentifikasi dan menghapus ungkapan kebencian yang kami nilai tidak efektif, ” menurut pernyataan Facebook sebagaimana dikutipBloomberg, Rabu (29/5/2013).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya