SOLOPOS.COM - Ilustrasi Whatsapp (pcmag.com)

Solopos.com, NEW YORK – Pengakuan Facebook soal akuisisi Whatsapp membuat banyak penggunanya khawatir akan banyaknya sisipan iklan. Terkait hal ini, Chief Executive Officer (CEO) Whatsapp, Jan Korum menegaskan tidak ada yang berubah dari aplikasi chating ini.

CNET, Kamis (20/2/2014), Jan Korum memastikan pihaknya tak akan membiarkan iklan yang mengganggu pengguna disisipkan dalam Whatsapp. Dirinya menegaskan bahwa tak akan ada yang berubah meski telah dibeli Facebook.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kenyamanan pengguna adalah hal yang prinsipil bagi Whatsapp. Tidak ada kompromi mengenai hal ini. Pihaknya menegaskan jika prinsip ini dilanggar, perjanjian bisa saja dibatalkan.

“Tak akan ada yang berubah bagi pengguna kami, tidak akan pernah ada kerjasama antara kedua perusahaan jika kami tidak berkompromi pada prinsip-prinsip inti yang menggambarkan perusahaan, visi dan produk kami,” kata Korum dalam surat resminya.

Korum menyebut  Whatsapp menerima Facebook untuk bisa membuatnya perusahaanya lebih berkembang di kalangan dunia sosial media lainnya.

“Untuk pelayanan yang lebih cepat, terjangkau dan pribadi,” katanya.

Diberitakan sebelumnya Facebook akan mengakuisisi layanan pesan Whatsapp sebesar 16 miliar dolar AS dalam bentuk tunai dan saham. Ini merupakan cara dari jejaring sosial terbesar dunia itu untuk meningkatkan popularitas terutama di kalangan anak muda.

Seperti dikutip dari Reuters, Rabu (19/2/2014), Facebook mengatakan akan menggelontorkan uang tunai 4 miliar dolar AS dan 12 miliar dolar AS saham dalam akuisisi tunggal terbesarnya, jauh lebih besar dibandingkan akuisisi layanan berbagi foto Instagram senilai 1 miliar dolar AS.

Sebagai bagian dari kesepakatan, co-founder dan Chief Executive Whatsapp Jan Koum akan bergabung dengan dewan direksi Facebook. Facebook juga akan memberikan tambahan restricted stock units untuk para pendiri WhatsAapp, termasuk Korum, senilai 3 miliar dolar AS.

CEO Facebook Mark Zuckerberg dalam sebuah pernyataan di Facebook mengatakan bahwa akuisisi WhatsApp dilakukan untuk membantu misi mereka membuat dunia semakin terhubung dan terbuka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya