DURBAN–Gelandang Spanyol, Cesc Fabregas, harus mengesampingkan persahabatanya dengan bek Swiss, Philippe Senderos, ketika keduanya membela tim nasional mereka masing-masing dalam duel laga pembuka Grup H di Stadion Moses Mabhida, Durban, Rabu (16/6).
Bagi Fabregas, Senderos yang pernah menjadi rekan seklubnya di Arsenal sudah seperti kakak sendiri. Bahkan Fabregas merasa berutang banyak pada Senderos yang membantunya beradaptasi dengan lingkungan di London.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kami tumbuh bersama-sama, kami hidup bersama selama hampir tiga tahun dan dia banyak menolong saya. Tanpa bantuannya, saya tidak tahu apakah saya bisa beradaptasi dengan cepat,” ujar Fabregas dilansir dari fifa.com, kemarin.
Namun selama 90 menit ke depan Fabregas harus sejenak melupakan persahabatannya dengan Senderos. Gelandang Arsenal tersebut menyadari sangat penting bagi timnya memetik kemenangan perdana di Piala Dunia 2010, itu berarti dia harus mengalahkan tim nasional yang diperkuat Senderos. “Sangat penting memenangi pertandingan pertama karena kemenangan akan mendongkrak kepercayaan diri tim,” ujar Fabregas.
“Dikatakan, terkadang tim juara adalah tim yang melakukan start lambat, namun itu sulit dipahami karena memenangi pertandingan pembuka sangat penting bagi moral skuat,” imbuh dia.
Gelandang berusia 23 tahun ini meyakini kemenangan di laga perdana dalam sebuah turnamen sangat berharga.
“Sebuah kemenangan akan meningkatkan <I>mood<I> di kamp, membuat Anda merasa lebih santau dan menghapus tekanan. Sementara kekalahan akan membuat situasi menjadi sulit, membuat stress dan tak bagus bagi skuat,” sebut dia.
JIBI/SOLOPOS/anh