Solopos.com, JEREZ — Fabio Quartararo kembali tak tertandingi dalam seri kedua Moto GP 2020 di Sirkuit Jerez, Minggu (26/7/2020) malam.
Minus Marc Marquez yang batal tampil, Quartararo mendominasi sejak lap awal untuk meraih gelar dengan keunggulan empat detik lebih dari Maverick Vinales di posisi kedua. Hasil ini membuat Quartararo kukuh di puncak klasemen dengan 50 poin dari dua race awal.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kemenangan beruntun yang diraih secara meyakinkan di GP Spanyol dan GP Andalusia jelas membuat pembalap lain cemas. Jangan lupa, kedua kemenangan itu juga diawali torehan pole position.
Tak Semua Pemancingan di Wonogiri Tutup, Pemancing Senang
Sang juara bertahan, Marc Marquez, mungkin tak bisa tidur nyenyak karena hingga kini dia belum pecah telur alias nol poin. Setiap poin memang amat berharga mengingat musim ini hanya ada 13 seri yang sudah pasti bakal digelar.
Cuaca Panas
Di GP Andalusia, Quartararo mampu menunjukkan konsistensi kecepatan di tengah cuaca panas yang tak bersahabat. Pembalap seperti Maverick Vinales terang-terangan mengaku kesulitan dengan cuaca ekstrem di Jerez meski akhirnya finis runner up.
Cuaca ekstrem berdampak sejumlah pembalap bertumbangan karena gagal fokus atau mesin mendadak ngadat seperti yang dialami Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia. “Saking panasnya, saya sampai susah bernapas,” ujar Vinales seusai balapan.
Bagi Fabio Quartararo, kemenanga di GP Andalusia menjadikannya pembalap termuda kedua (21 tahun, 97 hari) yang mampu memenangi race beruntun di kelas premier. Rekor masih dipegang Marc Marquez (20 tahun, 154 hari) yang meraih kemenangan berturut-turut di musim 2013.
“Saya sangat bahagia karena bisa mempertahankan kecepatan di balapan ini. Menang dengan selisih empat detik sangat luar biasa,” ujar Quartararo.
Ada Webinar Hingga Pelatihan, Solopos-Bank Indonesia Gelar UMKM Virtual Expo Mulai Senin
Sementara itu, Valentino Rossi sukses mengakhiri paceklik podium dengan meraih posisi ketiga di GP Andalusia. Ini podium perdana The Doctor sejak GP Amerika Serikat, 14 April 2019. Capaian Rossi juga mengantar Yamaha menguasai podium Moto GP untuk kali pertama sejak GP Australia 2014.
“Memang bukan kemenangan, tapi rasanya hampir mirip,” ujar Rossi berseloroh.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
