LONDON—Federasi sepakbola Inggris [FA] berencana memboikot seluruh pertandingan yang digelar di Serbia. Kemarahan FA ini dipicu teror yang dilakukan pemain, pendukung maupun staff Serbia terhadap skuat Inggris U-21 saat laga play-off Piala Eropa U-21 di Kruscevac, Selasa (16/10/2012) malam WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Skuat muda Tiga Singa, julukan Inggris, besutan Stuart Pearce terancam keselamatannya setelah mendapat lemparan batu dari fans Serbia. Selain itu para pemain juga mendapat serangan dari pemain Serbia dan pelatih di lapangan.
Namun, laporan resmi UEFA justru tidak menyebutkan adanya insiden memalukan tersebut. Dalam laporan FA hanya menyebutkan para pemain turun kelapangan setelah bertandingan berakhir yang dimenangkan Inggris 1-0.
Yang lebih mengejutkan lagi, UEFA justru memberi denda kepada FA terkait tindakan yang dilakukan Danny Rose kepada pemain Serbia. Rose, yang sepanjang pertandingan mendapat olok-olok bernada rasis, diganjar kartu merah setelah terlibat bentrok dengan pemain Serbia.
Keputusan UEFA ini jelas membuat FA berang. Sekjen FA, Alex Horne, bahkan mengambil sikap akan memboikot seluruh pertandingan yang dilakoni Inggris ke kandang Serbia, mulai sekarang hingga nanti.
“Tak ada tim sepakbola manapun yang harus bermain di lingkungan, di mana pelecahan rasial, kekerasaan dan tindakan penuh ancaman dianggap lazim,” terang Horne dikutip The Sun, Kamis (18/10/2012).
“Kami harus mempertanyakan validitas mengirimkan tim ke Serbia di masa yang akan datang. Kami meminta UEFA mengambil tindakan dan mungkin kepada asosiasi sepakbola Serbia, pendukung mereka atau siapa saja yang terbukti bersalah terlibat pada kasus kekerasan dan pelecehan,” imbuhnya.