Ilustrasi. dokJIBI/SOLOPOS/Googleimages
JEREZ – Pemasok tunggal ban Formula One (F1), Pirelli, menilai tim-tim F1 perlu mempertimbangkan kembali pemakaian Sirkuit Jerez sebagai tempat digelarnya tes pramusim. Alasannya, sirkuit di Spanyol itu memiliki permukaan yang dianggap kurang bagus untuk jenis ban produksi Pirelli.
Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda
Direktur Balap Motor Pirelli, Paul Hembery, mengatakan tes hari pertama sangat terganggu lantaran permukaan lintasan yang dinilai terlalu kasar. Hal ini akan menjadi bahan evaluasi untuk tahap selanjutnya.
“Trek (Jerez) agak kasar. Secara substansial lebih buruk dari tahun lalu. Kami melihat banyak ban mobil yang sobek karena permukaan aspal yang kurang mulus. Bahkan, beberapa bagian lintasan tampak terbuka,” ujarnya seperti dikutip dalam Autosport, Jumat (8/2/2013) WIB.
Menurutnya, ini berarti komposisi ban yang dipakai juga perlu dikaji ulang. Jenis ban keras sudah bekerja cukup baik di kondisi seperti ini. Akan tetapi, pada kenyataannya terjadi pengelupasan di permukannya.
“Tentu saja akan kami kaji ulang ban yang dipakai. Ini sungguh memalukan terlebih cuaca di sana juga tidak terlalu buruk,” imbuhnya.
Namun baginya ini merupakan bahan evaluasi yang cukup besar dari musim lalu. Hal ini perlu diluruskan agar tidak memperburuk keadaan.
Sementara itu, pembalap Force India, Paul di Resta, mengaku cukup terkejut dengan keadaan ini. Apalagi ia mengetahuinya sesaat menjelang tes.
“Jerez cukup sulit dan menuntut kondisi ban yang bagus. Namun saat kami melihat laporan Pirelli saya terkejut ternyata lintasan ini keadaannya lebih buruk dari musim lalu,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
