SOLOPOS.COM - Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, saat melakoni sesi latihan kedua Formula 1 GP China di Sirkuit Internasional Shanghai, Jumat (12/4/2013). JIBI/SOLOPOS/Reuters

Mercedes

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, saat melakoni sesi latihan kedua Formula 1 GP China di Sirkuit Internasional Shanghai, Jumat (12/4/2013). JIBI/SOLOPOS/Reuters

SHANGHAI – Tim Formula One (F1) Mercedes mendominasi sesi latihan bebas jelang GP China yang berlangsung di Sirkuit Shanghai International, Jumat (12/4) WIB. Lewat duo pembalapnya, Nico Rosberg dan Lewis Hamilton, Mercedes menempati posisi satu dan dua dalam sesi latihan bebas pertama. Keberhasilan ini merupakan awal yang baik bagi tim yang juga sukses menempati podium utama GP China musim lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sedangkan tim juara bertahan, Mark Webber dan Sebastian Vettel harus puas diposisi tiga dan empat. Keduanya bahkan selisih lebih dari satu detik dari Nico yang berada di urutan pertama. Rosberg mencacatkan waktu 1menit 36,717 detik di tempat pertama. Sedangkan Webber mampu mengungguli rekannya sekaligus juara bertahan, Vettel.

Rosberg memperlihatkan kecepatannya yang menakjubkan. Di samping kondisi ban yang sedikit mengkhawatirkan serta sisa delapan lap yang harus ia selesaikan, pembalap Jerman ini mencatatkan waku 1menit 36.904 detik. Namun, ia kemudian mundur satu lap dan kembali ke lintasan serta membukukan waktu tercepat 1menit 36.717 detik.

Mercedes pun kembali memperlihatkan superioritasnya di lintasan stimulasi dalam waktu 1,5 jam meski sempat diganggu karena masalah bahan bakar. Sedangkan Hamilton berada di urutan kedua dengan selisih 0,454 detik dari rekannya serta jeda 0,487 dari Webber. Kepiawaian duo Mecedes ini mengungguli duet Red Bull yang hanya finis di nomor tiga dan empat.

Sementara itu, Vettel mengaku mungkin akan melakukan hal yang sama yakni mengabaikan perintah timnya seperti yang dilakukannya di GP Malaysia lalu. Jika keadaan terulang lagi seperti di Sepang, juara dunia 2012 ini tak segan bakal menikung rekannya sendiri, Webber. Aksi pembalap Jerman di Sepang lalu memicu kontroversi. Vettel memilih tak mematuhi perintah Red Bull Multi 21 dan berinisiatif mengambil alih balapan hingga akhirnya naik podium utama.

“Saya menghormati Mark sebagai seorang pembalap. Akan tetapi, ada keadaan saat dia maupun tim tak bisa membantu. Saya mencoba menjelaskan padanya seusai balapan. Terkadang kebenaran bukanlah yang orang ingin dengar karena kontroversi lebih popuer dari itu,” terangnya, seperti dilansir Autosport.

Pembalap 25 tahun ini menambahkan, sebagai pembalap ia hanya akan fokus bagaimana caranya untuk bisa memenangkan balapan. Ia memang mendapatkan perintah dari timnya melalui radio, tetapi Vettel tak paham mengapa timnya menyuruhnya melakukannya, yakni mempertahankan posisinya di nomor dua di belakang Webber hingga akhir balapan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya