SOLOPOS.COM - Tim Evakuasi dari Exalos Indonesia menunjukkan ular piton Reticulated Python yang dievakuasi dari Kantor Samsat Solo, Sabtu (23/1/2021). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO -- Tim rescue dari komunitas Exalos Indonesia yang merupakan komunitas pencinta hewan eksotik Indonesia mengevakuasi dua ular piton di Solo, Sabtu (23/1/2021).

Ular pertama dievakuasi dari Kantor Samsat Solo berjenis Reticulated Python atau sanca kembang sepanjang lebih kurang 1,5 meter. Sedangkan ular kedua dievakuasi dari wilayah Dukuhan Nayu, Banjarsari, berjenis Molurus Python atau ular Sanca India.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ular kedua yang dievakuasi pada malam hari itu lebih kurang sepanjang dua meter. Ketua Exalos Indonesia, Janu Wahyu Widodo, 36, kepada Solopos.com, Minggu (24/1/2021), menuturkan Exalos melayani permintaan rescue berbagai jenis ular.

Wali Kota Solo, Gubernur, hingga Danrem Antar Gunawan Wirosaroyo Ke Peristirahatan Terakhir

Kegiatan rescue ular dilakukan cuma-cuma atau tidak dipungut biaya. Selain rescue, sukarelawan dari Exalos Indonesia juga siap memberikan edukasi tentang ular piton dan berbagai satwa kepada masyarakat Solo. “Gratis. Bisa kontak ke nomor 089610404414. Kami siap rescue atau edukasi,” tuturnya.

Menurut Janu, pada musim penghujan seperti sekarang biasanya banyak ular yang keluar dari sarang dan naik ke permukiman warga. Hal itu karena intensitas hujan yang tinggi membuat sungai, gorong-gorong, atau saluran drainase dipenuhi air. Kondisi itu memicu ular keluar sarang.

248.600 Vaksin Sinovac Tiba di Jateng, 32 Kabupaten/Kota Siap Vaksinasi

“Seperti biasanya, pada musim penghujan sungai-sungai meluap, ular naik ke permukiman warga. Selain itu karena ular merupakan hewan berdarah dingin, cenderung mencari tempat yang hangat untuk membantu metabolisme tubuhnya,” urainya.

Mencari Makan

Janu melanjutkan masyarakat termasuk di Solo harus lebih waspada dengan munculnya ular piton selama musim penghujan. Apalagi masyarakat yang tinggal di dekat sungai dan persawahan. “Ular datang dari sungai dan sawah untuk mencari tempat yang hangat atau mencari makanan,” sambungnya.

Wali Kota Usulkan Lahan Eks SMPN 3 Solo Jadi SMA Khusus Olahraga

Bila ada ular yang masuk ke permukiman penduduk, Janu mengimbau warga tidak panik. Pergerakan ular harus terus dipantau sembari menunggu kedatangan tim rescue. Pemantauan itu untuk mengetahui keberadaannya agar bisa dievakuasi.

Mengenai dua ular piton yang berhasil dievakuasi tim rescue Exalos Indonesia pada Sabtu, Janu mengatakan akan melepas dan menyerahkan mereka kepada BKSDA.

Jateng Terima 248.600 Vial Vaksin, 12 Daerah Ini Siap Gelar Vaksinasi Tahap Pertama

“Yang Reticulated Python akan kami lepas, sedangkan Molurus Python akan kami serahkan BKSDA,” terangnya.

Penyerahan Molurus Python ke BKSDA karena ular jenis itu termasuk hewan yang dilindungi oleh pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya