Semarang
Selasa, 15 Oktober 2019 - 05:50 WIB

Ex Rumah Dinas di Rembang Terbakar, 2 Mobil dan 13 Motor Motor Hangus

Newswire  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas pemadam tengah memadamkan api yang membakar bangunan rumah dinas milik Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Senin (14/10/2019). (Antara-Istimewa)

Solopos.com, REMBANG — Bekas rumah dinas yang kini dijadikan gudang penyimpanan barang di Kompleks Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Senin (14/10/2019) siang, terbakar. Dua unit mobil serta belasan sepeda motor yang terparkir di dekatnya ikut hangus.

Menurut Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Rembang Wiyoto di Rembang, Senin, peristiwa kebakaran pada bangunan milik Dinas Pertanian dan Pangan Rembang diketahui sekitar pukul 12.57 WIB. "Karena lokasi kantornya berdekatan dengan Damkar Rembang, kami langsung ke lokasi untuk memadamkan api," ujarnya.

Advertisement

Saat itu, lanjut dia, api sudah menjalar hingga ke garasi motor dan sudah membakar mobil serta belasan sepeda motor. Untuk penyebab kebakaran hingga sekarang belum bisa dipastikan karena masih menunggu hasil olah tempat kejadian perkara oleh kepolisian setempat.

Petugas pemadam akhirnya bisa menjinakkan api sekitar pukul 14.12 WIB dengan mengerahkan dua mobil pemadam dan tiga truk tangki suplai air dibantu mobil pemadam dari BPBD Rembang. Akibat peristiwa tersebut, terdapat dua mobil dan 13 sepeda motor ikut terbakar serta ada dua orang yang mengalami pingsan.

Anggota staf Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang Suratmin menambahkan rumah dinas tersebut sudah lama tidak ditempati. Di dekat rumah dinas tersebut, merupakan tempat parkir sepeda motor pegawai.

Advertisement

Rumah dinas yang dijadikan gudang, di dalamnya terdapat sejumlah belerang maupun karbit serta pestisida untuk memberantas hama penyakit. Sedangkan belasan motor dan dua unit mobil yang terbakar merupakan milik pegawai Dinas Pertanian dan Pangan. Akibat peristiwa kebakaran tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp600 juta.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif