SOLOPOS.COM - Pemain Crystal Palace Scott Dann (tengah) membuat gol di gawang Everton. JIBI/Reuters/Nigel Roddis

Solopos.com, LIVERPOOL — Everton menelan kekalahan saat menjamu Crystal Palace di laga lanjutan Liga Inggris. Manajer The Toffeess pun berujar bahwa hasil ini sangat mengecewakan dan menyakitkan buat tim besutannya.

Everton menuai hasil negatif di laga lanjutan Liga Inggris melawan Crystal Palace. Tim besutan Roberto Martinez itu kalah 2-3 saat saat melakoni laga kandang.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Dalam pertadingan yang berlangsung di Goodison Park, Kamis (17/4/2014) dinihari WIB, Palace unggul 1-0 saat babak pertama usai. Gol tim tamu itu diciptakan oleh Jason Puncheon.

Gol yang diciptakan pada menit 23 itu tercatat atas nama Jason Puncheon. Pada satu kemelut, Puncheon bisa mengirimkan bola ke arah pojok kanan bawah gawang The Toffees yang dikawal oleh Tim Howard.

Empat menit usai restart, The Eagles sukses menggandakan keunggulan. Gol itu berawal dari sepakan pojok Yannick Bolasie, yang mampu disundul oleg Scott Dann.

Everton mampu membalas di menit 61. Steven Naismith tercatat sebagai pencetak golnya. Memanfaatkan umpan sundulan kepala Leighton Baines, Naismith memperkecil kedudukan buat Everton.

Palace kembali menjauh pada menit 73. Gol itu tercatat atas nama Cameron Jerome. Kali ini Puncheon yang menjadi pengumpannya.

Empat menit menjelang laga waktu normal selesai Everton mampu memperkecil kedudukan. Tendangan jarak dekat dari Kevin Mirallas gagal dibendung oleh Speroni.

Di sisa pertandingan tak ada gol tambahan, Everton takluk dari Palace dengan skor akhir 2-3.

Dengan kekalahan ini, Everton pun gagal mengambil alih posisi empat klasemen dari Arsenal. Mereka kini ada di posisi lima klasemen dengan kumpulan 66 poin. Sementara itu, Palace berada di posisi 11 klasemen dengan raihan 40 poin.

Soal gol-gol Palace itu, manager Everton Martinez menilai sebenarnya tak perlu terjadi. “Ini sungguh mengecewakan, sebuah hasil akhir yang menyakitkan. Di babak pertama, kami bermain dengan rasa takut, cara kami kebobolan di babak pertama menunjukkan itu. Mereka tidak mempunyai ancaman untuk mencetak tiga gol. Kami kebobolan gol dengan buruk,” kata Martinez di BBC seperti dilansir detiksport.

“Mereka mencetak tiga gol dari empat shot on target. Serangan balik merupakan cara permainan Palace, dan kami memberikan selamat untuk mereka. Mereka sangat tajam saat menyelesaikan peluang.” (JIBI/SOLOPOS)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya