SOLOPOS.COM - Dok.Solopos

Dok.Solopos

Solo (Solopos.com)–Dewan Pendidikan Kota Solo (DPKS) menemukan adanya siswa mampu yang masuk kuota 10% warga miskin (Gakin) yang direkrut  sekolah pada penerimaan peserta didik baru (PPDB)  kemarin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu terungkap setelah DPKS melakukan evaluasi PPDB dengan terjun langsung ke sejumlah sekolah di Kota Solo. Ketua DPKS, Ichwan Dardiri menegaskan siswa mampu yang dimasukkan pada kuota Gakin tersebut terdapat di beberapa sekolah.

Ekspedisi Mudik 2024

“Pada PPDB kemarin, kuota 10% untuk siswa kurang mampu sebagian masih ditempati siswa mampu. Bahkan di sebuah SD, ada anak dosen, bapaknya punya mobil, tapi masuk data PPDB Gakin. Kenapa bisa kecolongan? Katanya karena didaftarkan secara kolektif dari pihak sekolah,” papar Dardiri kepada wartawan, Kamis (15/9/2011).

Berdasarkan surat edaran (SE) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Solo no 120/1248/Set/2011 tertanggal 15 Maret 2011 menyatakan sekolah diharapkan merekrut warga Solo yang tidak mampu secara ekonomi dengan menunjukkan kartu Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Solo (BPMKS) kategori <I>gold<I> atau platinum. Syarat kuotanya minimal 10% setiap sekolah.

“Program seperti ini bagus tapi jangan disalahgunakan. Sekolah seharusnya sanggup memenuhi itu. Jangan cari gampang. Lakukan <I>home visit<I>,” kata Dardiri.

Hasil evaluasi DPKS pada PPDB 2011/2012 di Solo
-Ditemukan siswa mampu masuk pada PPDB Gakin
– Jumlah siswa yang diterima melebihi kuota.

Sumber: DPKS.

(hkt)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya