EVAKUASI WARGA : Diduga Stres dan Resahkan Warga, Nenek di Karanganyar Diangkut Satpol PP

Evakuasi seorang nenek yang mengganggu warga Banaran, Jaten, Karanganyar (Iskandar/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR — Karena dinilai meresahkan warga, nenek yang diduga stres berusia kira-kira 65 tahun dievakuasi dari salah satu rumah warga di Dusun Banaran, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar. Karena sudah kira-kira satu bulan nenek tersebut tidur di teras sejumlah warga di dusun tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Warga di sini [Banaran] mengeluhkan adanya nenek stres yang tidur berpindah-pindah di rumah warga di RT 006 RW 007. Karena itu saya tadi meminta tolong Satpol PP Karanganyar untuk mengevakuasi nenek ini agar dibawa ke dinas sosial,” ujar Kepala Dusun Banaran, Guntoro ketika ditemui Solopos.com di Banaran, Senin (9/9/2013).

Menurut Guntoro sebelumnya warga setempat telah menyuruh pergi nenek tersebut. Namun nenek tersebut tak menolak meninggalkan tempat yang di sejumlah rumah warga di Banaran.

Sementara itu salah seorang warga RT 006 RW 007 yang rumahnya ditempati nenek tersebut, Sugimin, 55, mengatakan warga mengeluh karena kalau malam kadang nenek itu menggedor-gedor pintu. Selain itu jika masuk ke kamar mandi atau WC lama sekali.

“Kalau tengah malam menggedor-gedor pintu kan mengganggu pemilik rumah. Demikian pula kalau kami mau ke kamar mandi atau WC dan dia berada di dalam, tidak mau keluar. Padahal dia sudah lama sekali di dalam. Ini namanya kan merepotkan,” ujar Sugimin.

Dalam pengakuannya, papar dia, nenek tersebut masih mempunyai saudara di Jalan Belimbing, Perumnas Palur dan di Solo. Tetapi, kata Sugimin menirukan nenek itu, saudara nenek tersebut tak mau menerimanya.