SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Euro U-21 Cup 2015 babak final akan bertarung Swedia vs Portugal. Seleccao, julukan Portugal ingin memburu sejarah.

Solopos.com, PRAHA— Portugal bakal memburu sejarah ketika menantang Swedia di final Euro U-21 di Stadion Eden, Praha, Republik Cheska, Rabu (1/7/2015) dini hari WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Portugal menyambut laga puncak turnamen junior itu dengan kepercayaan diri sangat tinggi. Skuat muda berjuluk Seleccao das Quinas itu melenggang ke partai puncak dengan bekal keunggulan 5-0 atas Jerman U-21 di babak empat besar.

Selain itu, final kali ini akan menjadi yang kedua bagi Portugal di ajang Euro U-21. Sebelumnya, Seleccao muda sukses menjejak laga puncak turnamen yang sama pada 1994 silam, namun saat itu mereka kalah dari Italia.

Hasil buruk 21 tahun itu pula yang membuat Portugal bertekad menyabet trofi juara U-21 untuk kali pertama pada tahun ini. Lagipula, sebagaimana diungkapkan juru taktik Portugal, Rui Jorge, mereka memiliki semua yang dibutuhkan untuk menjadi juara.

“Kami percaya bisa melakukannya. Tim tak menggunakan strategi rahasia apa pun [di balik kemenangan atas Jerman] dan itu adalah bukti kualitas para pemain kami,” ujar Rui Jorge dilansir Soccerway, Senin (29/6/2015).

Kemenangan telak atas Jerman bukan satu-satunya alasan Portugal layak difavoritkan dalam duel tengah pekan ini. Skuat besutan Rui Jorge itu sebelumnya melenggang ke semifinal sebagai juara Grup B dan hanya sekali kebobolan dalam pertandingan sejauh ini.

Namun begitu, “noda” tersebut justru mereka dapatkan dalam pertandingan terdahulu melawan Swedia di babak grup, Kamis (25/6/2015). Saat itu, Portugal unggul lebih dulu melalui gol Gonzalo Paciencia pada menit ke-82, namun Swedia memaksakan skor imbang 1-1 di akhir laga berkat gol balasan dari Simon Tibbling pada menit ke-79.

Seleccao akhirnya mengunci status juara Grup B dengan nilai lima dari tiga laga, unggul satu angka atas Swedia sebagai runner-up.

Di pihak lain, Swedia tak kalah percaya diri menyambut duel perebutan gelar juara di Stadion Eden, Praha, Rabu. Swedia pernah sekali lolos ke final Euro U-21 pada 1992 namun juga kalah dari Italia. Pengalaman buruk itu diharapkan mampu mendongkrak motivasi John Guidetti dkk.

Swedia pun enggan merasa inferior menyusul hasil meyakinkan di  babak semifinal. Tim besutan Hakan Ericson menyabet tiket final dengan menggulung Denmark 4-1, Minggu (28/6/2015). “Lolos ke final dengan cara yang sulit akan mendongkrak kepercayaan diri tim dan pemain. Portugal mampu unjuk diri sebagai tim yang hebat [dalam pertandingan melawan Jerman] namun kami melawan mereka beberapa hari lalu dan bermain imbang,” kata Ericson.

Swedia bakal menampilkan kekuatan terbaik dengan kembalinya Joseph Baffo. Bek 22 tahun itu tak bermain di laga semifinal, namun diharapkan pulih saat final berlangsung.

Di sisi lain, Portugal justru akan kehilangan bek andal mereka, Tiago Ilori. Ilori sempat dimasukkan dalam starting line up duel semifinal melawan Jerman, namun mengalami cedera paha kiri atas dalam sesi pemanasan. (Triyono/JIBI/Solopos)

Pemain Portuga U-21 saat merayakan kemenangan seusai mengandaskan Jerman. Ist/eufa.com

Pemain Portuga U-21 saat merayakan kemenangan seusai mengandaskan Jerman. Ist/eufa.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya