SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Euro 2016 diwarnai dengan Belanda yang gagal lolos ke putaran final.

Solopos.com, LONDON – Sepak bola Belanda sangat terpukul lantaran tak bisa menembus putaran final Euro 2016. Menurut pelatih Belanda, Danny Blind, timnya memiliki kesenjangan skuat.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Blind menilai Belanda bisa mencontoh Inggris yang melahirkan pemain-pemain muda berbakat. Pemain potensial itu bisa digabungkan dengan tim senior sehingga menghasilkan tim yang solid. Menguntungkannya lagi, mayoritas pemain inggris bermain di satu kompetisi yakni Premier League.

Berbeda dengan Belanda yang terlalu mengandalkan pemain-pemain yang sudah mulai uzur. Sebut saja Robin Van Persie, Klaas Jan Huntelar, dan Arjen Robben. Selain itu, mayoritas pemain Belanda juga tak bermain di Eredivisi Belanda karena memilih bermain di liga lain.

Sebenarnya Belanda juga sudah melakukan peremajaan skuat dengan memanggil Memphis Depay (22 tahun), Riechedly Bazoer (19 tahun) dan Jetro Willems (21 tahun) ke timnas. Tapi usia mereka terlampau jauh dari Van Persie dan kolega. Belanda bahkan dinilai tak memiliki pemain yang berada di usia 25 hingga 28 tahun atau ditengah-tengah antara generasi Memphis dan Van Persia. Regenerasi Belanda pun dinilai berjalan pelan.

“Kami punya pemain-pemain hebat seperti Robben, Van Persie, Huntelaar, De Jong, dan Sneijder. Hanya saja, tidak ada pemain-pemain berusia 25-28 tahun yang amat dibutuhkan. Kami harus terima itu,” ujar pelatih timnas Belanda, Danny Blind, seperti dilansir Soccerway, Selasa (29/3/2016).

“Yang bisa kami lakukan adalah memainkan para pemain-pemain muda pada laga-laga seperti ini,” lanjutnya, merujuk pada pertandingan melawan Inggris di London, Rabu (30/3/2016) dini hari WIB.

“Bagi Belanda sendiri, keadaan belakangan begitu sulit karena kami menempati urutan kedua pada Piala Dunia 2010 dan menempati urutan ketiga pada Piala Dunia 2014, jadi orang-orang berharap banyak kepada tim kami. Sangat mengecewakan memang, kami gagal lolos ke Euro 2016,” katanya.

Blind pun menyebut Belanda bisa mencontoh Inggris yang mampu melahirkan pemain-pemain berbakat. Ya nama-nama seperti Harry Kane, Dele Alli, dan Ross Barkley mulai dibicarakan sebagai generasi penerus yang apik bagi The Three Lions. Selain itu, pemain Inggris juga lebih banyak di liga sendiri.

“Mereka [Inggris] punya banyak pemain-pemain bagus di klub-klub besar. Dulu, memang banyak pemain asing di klub-klub mereka. Sekarang, tampaknya lebih banyak pemain asli Inggris bermain di liga mereka sendiri, imbasnya mereka bisa membangun tim nasional yang bagus.”

“Ini berkebalikan dengan kami. Sekarang, kami tengah membangun tim dengan skuat yang amat muda,” tuntas Blind.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya