SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Brussels-– Spanyol yang akan memimpin Uni Eropa (EU) mengupayakan berdirinya negara Palestina merdeka tahun depan hidup berdampingan secara damai dengan Israel.

Demikian ditegaskan Menteri Luar Negeri Spanyol Miguel Angel Moratinos, Jumat (18/12). “Gagasan saya, dan impian saya, dan janji saya, adalah untuk bekerja untuk mewujudkan negara Palestina pada 2010, yang dapat hidup dalam damai dan aman dengan Israel.”

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia mengatakan masyarakat internasional akan mempertahankan solusi dua negara. “Mengapa kita harus menunggu negara Palestina? Kita telah memiliki Israel sebagai sebuah negara, kita menginginkan tetangganya, Palestina, akan mendapatkan status yang sama,” paparnya.

Untuk mewujudkan semua itu, dia menambahkan harus dilakukan melalui perundingan, perjanjian dan pengakuan masyarakat internasional. Hal itu tidak akan mudah, tapi pihaknya pikir hal itu dibutuhkan.

“Kita memerlukan negara Palestina, lebih cepat, lebih baik, dan bahwa hal itu akan menjadi tujuan kita,” kata Moratinos, yang dikenal sangat aktif dalam upaya proses perdamaian di Timur Tengah.

Upaya perdamaian Timur Tengah sekarang ini dalam keadaan terhenti sama sekali. Pembicaraan Israel dengan Palestina, yang dimulai lagi setelah tujuh tahun kekosongan, terhenti lagi ketika Israel melancarkan serangan militer terhadap Jalur Gaza akhir tahun lalu. Perang itu menewaskan sekitar 1.400 warga Palestina, banyak dari mereka anak-anak, di samping 13 warga Israel yang juga terbunuh.

Palestina bersikeras, mereka tidak akan kembali ke meja perundingan kecuali ada pembekuan sepenuhnya pembangunan Yahudi di Tepi Barat, termasuk di Jerusalem Timur.

Uni Eropa adalah donor bantuan terbesar Palestina, tapi hanya memiliki pengaruh terbatas pada pemerintah Israel. Belum lama ini dalam pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa, EU minta Israel untuk menghentikan pembangunan permukiman Yahudi di wilayah Palestina, dan mendesaknya untuk membagi Jerusalem dengan Palestina guna menjadikan Jerusalem sebagai ibukota dua negara pada waktu yang akan datang.

ant/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya