Solopos.com, SUKOHARJO -- Pasangan bakal calon bupati-wakil bupati (cabup-cawabup), Etik Suryani-Agus Santosa (EA) atau Etik-Agus mendapat tambahan amunisi dari Partai Demokrat di Pilkada Sukoharjo 2020.
Partai berlambang bintang mercy ini memastikan rekomendasi untuk pasangan calon dari PDIP tersebut pada Pilkada Sukoharjo pada 9 Desember mendatang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Surat rekomendasi Partai Demokrat bernomor 230/SK/DPP.PD/VIII/2020 tentang Persetujuan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sukoharjo ditandatangi Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sekretaris Jendel Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya.
Pengacara Korban Tak Percaya Pelaku Pembunuhan Duwet Sukoharjo Hanya 1 Orang: Aneh dan Janggal!
Dalam surat tersebut, Partai Demokrat memberikan rekomendasi kepada pasangan EA dalam mengarungi konstestasi politik lima tahunan Pilkada Sukoharjo.
Surat rekomendasi partai itu diserahkan Ketua DPC Partai Demokrat Sukoharjo, Sugeng Purwoko, kepada Ketua DPC PDIP Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, Rabu (26/8/2020).
Paradigma Kepemimpinan Wanita
“Rekomendasi pasangan calon berdasarkan usulan struktural DPC Partai Demokrat ke pusat. Partai Demokrat bergabung dengan PDIP dan berupaya mati-matian untuk memenangkan pasangan EA dalam pilkada. Kami bakal bersinergi membangun koalisi yang solid dan kuat,” kata Sugeng Purwoko, Rabu.
Solidaritas Masyarakat Solo Gelar Kirab dan Aksi Damai Pada Minggu, Ini Rutenya
Mantan Kepala Desa Mulur, Kecamatan Bendosari, ini menyampaikan kader Partai Demokrat bakal berjuang all out untuk memenangkan pasangan EA di Pilkada Sukoharjo.
Mereka segera bergerak menyosialisasikan figur pasangan EA kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing.
Pada Pemilu 2019, Partai Demokrat meraih sekitar 17.800 suara dan satu kursi di parlemen. “Saya siap beradu argumentasi mengenai paradigma kepemimpinan wanita. Banyak pemimpin wanita di luar negeri dan Indonesia yang berhasil dalam membangun daerah. Apalagi ada Pak Agus Santosa yang mumpuni dalam menjalankan roda pemerintahan,” ujar dia.
Menjabat Ketua RT Saat Kasus Jagal Kartasura Terungkap 10 Tahun Lalu, Ini Kisah Mulyono
Anggota DPRD Sukoharjo ini mengibaratkan berpolitik seperti bermain catur. Raja dan para menteri harus menghargai pion yang jumlahnya sedikit.
Selama ini, hubungan antara Partai Demokrat dengan PDIP cukup mesra di parlemen yang mendasari dukungan mereka kepada calon dari PDIP di Pilkada Sukoharjo.
Rekomendasi Tiga Partai
Partai Demokrat yang hanya meniliki satu kursi bergabung dengan Fraksi PDIP yang berjumlah 20 kursi.
Update Covid-19 Kota Solo: Konfirmasi Positif 364 Kasus, 16 Dari Uji Swab Mandiri
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, mengapresiasi keputusan Partai Demokrat yang memberikan rekomendasi ke pasangan EA di Pilkada 2020.
Struktural dan kader kedua partai bakal bersinergi untuk memanaskan mesin politik demi mendulang suara terbanyak dalam pemungutan suara.
Gusti dan Sentana Dalem Keraton Solo Kunjungi Ayah Korban Pembunuhan Duwet Baki Sukoharjo
Wardoyo masih menunggu rekomendasi tiga partai lain yang hingga sekarang belum terbit. Ketiga partai itu yakni Partai Golkar, PKB, dan Partai Nasdem.
“Rekomendasi Partai Demokrat membawa semangat kerja sama dan kebersamaan dalam memenangkan pasangan EA. Kita tunggu rekomendasi dari tiga partai lainnya,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
