SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA – Dengan kekayaan US$122 miliar atau setara Rp1.752 triliun menurut pelacak miliarder real-time Forbes, Gautam Adani tercatat sebagai orang terkaya di Asia dan orang terkaya No. 6 di dunia.

Gautam Adani, merupakan taipan infrastruktur India yang kekayaan bersihnya meroket selama dua tahun terakhir. Dirinya kemudian menjadi miliarder yang bergabung dengan kelompok elitnya termasuk Elon Musk, Jeff Bezos dan Bill Gates-untuk membanggakan kekayaan lebih dari $100 miliar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Gautam Adani, Konglomerat India yang Jadi Orang Terkaya Asia

Menurut perkiraan Forbes, Adani merupakan miliarder Asia terkaya yang pernah ada pada penutupan pasar hari Senin (11/4/2022), tidak menyesuaikan dengan inflasi. Andani sendiri adalah pendiri dan ketua dari Andani Group, konglomerat pelabuhan dan energi dengan enam perusahaan publik di India.

Ditentang, Rencana Jepang Buang Limbah Bencana Nuklir Fukushima

Meski menuai sejumlah penolakan di tingkat lokal maupun internasional, Jepang tetap melanjutkan rencana pembuangan air limbah radioaktif dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi ke laut. Anggota parlemen Korea Selatan (Korsel) Seo Sam-seok dalam sebuah forum pada Senin (11/4/2022) menyebut air terkontaminasi yang dilepaskan ke laut itu akan menyebar ke seluruh Samudra Pasifik dalam 10 tahun.

Baca Juga: Ditentang, Rencana Jepang Buang Limbah Bencana Nuklir Fukushima

Seo khawatir hal itu akan memengaruhi hampir seluruh laut dunia. Pihaknya berupaya mencari cara untuk bekerja sama dengan negara-negara tetangga guna mengatasi rencana Jepang tersebut. Pemerintah Jepang berencana membuang air limbah nuklir pada musim semi tahun depan. “Pencemaran laut tidak dapat dihindari, sehingga pemerintah dan kalangan politik harus bertindak proaktif demi keselamatan masyarakat,” ungkapnya, melansir Kantor Berita Antara, Sabtu (16/4/2022).

Peminggiran Masyarakat Adat di Wilayah IKN Nusantara Makin Serius

Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menambah serius ancaman peminggiran masyarakat adat di kawasan tersebut. Sebelum ada pembangunan IKN Nusantara, masyarakat adat di sana sudah terpinggirkan oleh perusahaan penguasa hutan tanaman industri dan perusahaan pertambangan.

Perjalanan Isnah Ayunda, anggota Dewan Nasional Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Region Kalimantan, menemui komunitas masyarakat adat Suku Balik Sepaku beberapa waktu lalu memberikan gambaran konkret tentang ancaman kepunahan masyarakat adat oleh pembangunan IKN Nusantara.

Baca Juga: Peminggiran Masyarakat Adat di Wilayah IKN Nusantara Makin Serius

Tiga berita di atas merupakan konten yang bisa diakses secara premium di layanan Espos Plus. Konten-konten premium di kanal Espos Plus menyajikan sudut pandang khas dan pembahasan mendalam dengan basis jurnalisme presisi. Membaca konten premium akan mendapatkan pemahaman komprehensif tentang suatu topik dengan dukungan data yang lengkap. Silakan mendaftar terlebih dulu untuk mengakses konten-konten premium di kanal Espos Plus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya