SOLOPOS.COM - Ilustrasi konten porno di alat telekomunikasi.(JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SOLO — Video porno mirip artis, aneka konten berupa foto dan video vulgar dari netizen bisa diakses dengan mudah di Twitter. Apalagi jika tagar #Sange menjadi trending topic. Aneka konten vulgar itu akan tampil di lini masa pencarian.

Belakangan ini, konten mesum tumbuh subur dan berpusat di Twitter. Microblogging yang dibuat Jack Dorsey dan Evan Willian pada 2006 masih menjadi tempat terbaik konten esek-esek berkembang biak. Mencari konten tersebut bukanlah hal yang sulit dilakukan. Lantas, mengapa konten tersebut tidak diblokir oleh pemerintah melalui Kominfo? Berita selengkapnya bisa dibaca di Konten Porno Hidup Tentram di Twitter.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sarang burung walet yang kerap disebut emas putih menjadi komoditas ekspor andalan dari Jawa Tengah (Jateng) yang nilainya meningkat cukup signifikan selama masa pandemi Covid-19. Pada 2020 lalu, nilai ekspor sarang burung walet mencapai Rp1,4 triliun.

Pada Kamis (21/1/2021) lalu, Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas IA Semarang, Parlin Robert Sitanggang, mengatakan sarang burung walet dalam dua tahun terakhir menjadi hasil peternakan unggulan bagi Jateng.

“Selama 2020 kemarin kita mampu mengekspor 64 ton sarang walet. Itu nilai transaksinya mencapai Rp1,4 triliun.Karena ibaratnya emas putih. Nilai jualnya sangat tinggi. Untuk itulah, kegiatan ekspornya kita kebut terus,” ujar Parlin kepada wartawan di Semarang. Berita selengkapnya bisa dibaca di Sarang Walet Si Emas Putih, Ekspor Andalan Jawa Tengah.

Baca Juga: Keminggris, Gaya Bahasa Campur Aduk Biar Dibilang Keren

Popularitas drama Korea alias drakor dari Negeri Ginseng berhasil mencuri hati masyarakat Indonesia. Entah berapa judul drama sudah tayang di layar kaca maupun platform digital yang selalu dinantikan penggemarnya. Saking populernya, tontonan ini pun perlahan menggeser posisi sinetron karya anak bangsa. Sudah berulang kali pemerintah mengimbau masyarakat agar tidak terlalu menggandrungi drama Korea.

Terbaru, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menyampaikan hal tersebut melalui Twitter. Tetapi, tidak dapat dimungkiri bahwa kualitas drama Korea memang sangat totalitas baik dari segi cerita, properti, hingga sinematografinya. Penonton sering dibuat takjub dengan alur cerita yang tidak tertebak sekaligus berbagai informasi baru yang disisipkan di dalamnya untuk menambah wawasan.

Tontonan sebegitu bagus kok disuruh mengurangi tho, Pak Sandi, apakah sinetron Indonesia bisa sama kualitasnya dengan drama Korea? Berita selengkapnya bisa dibaca di Pak Sandi, Drakor Itu Ceritanya Super Totalitas Hlo.

Baca Juga: Tradisi Petan, Cara Perempuan Berinteraksi Sosial Sejak Zaman Majapahit

Konten-konten premium di kanal Espos Plus menyajikan sudut pandang khas dan pembahasan mendalam dengan basis jurnalisme presisi. Membaca konten premium akan mendapatkan pemahaman komprehensif tentang suatu topik dengan dukungan data yang lengkap. Silakan mendaftar terlebih dulu untuk mengakses konten-konten premium di kanal Espos Plus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya