SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Mobil Esemka Rajawali harus menjalani program perampingan body atau diet, untuk mengurangi beban body nya. Mobil ini memiliki kelebihan beban hingga 800 kilogram. Direktur Pelayanan dan Pengembangan Solo Techno Park Gampang Sarwono, Kamis (15/3) di Balaikota Solo mengungkapkan, berat ideal untuk mobil dengan tipe ini seharusnya 1,2 hingga 1,5 ton. Namun berat mobil saat ini mencapai 2,7 ton. Kondisi ini menyebabkan mobil kelebihan beban, sehingga gas buangnya tinggi. Gampang menjelaskan, tim teknisi akan mengganti body mobil, dengan ketebalan yang lebih tipis. Penggantian body ini, menurut Gampang, akan memakan waktu perbaikan hingga 1 bulan ke depan.

Lebih lanjut Gampang menjelaskan, mobil ini dibuat untuk prototype produksi masal, sehingga rangka dan body nya lebih tebal. Namun Gampang memastikan, saat mobil ini sudah lulus uji emisi dan dapat diproduksi missal, maka berat mobil ini akan lebih ringan. Perbaikan kualitas gas buang hingga saat ini juga masih dilakukan, sehingga penyelesaian perbaikan mesin dan bodu dapat bersamaan, untuk diuji emisi lagi. [SPFM/lia]

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya