SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

PERIKSA--Petugas dari Dinas Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Jateng, Haryo (kiri) bersama dua rekannya datang ke lokasi penemuan uap panas di Dusun Pondok Wetan, Desa Pondok, Kecamatan Ngadirojo, Kamis (10/11/2011).

Wonogiri (Solopos.com)--Petugas dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jateng menyimpulkan uap panas yang muncul di lahan milik Marno di Dusun Pondok Wetan, Desa Pondok, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri tidak beracun dan aman. Warga sekitar tidak perlu mengkhawatirkan terjadi peristiwa seperti Lapindo, di Sidoharjo, Jatim. Apalagi uap panas di lokasi penemuan tidak muncul saat petugas datang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tiga petugas Dinas ESDM Jateng yang turun melakukan pengecekan adalah Haryo Haryadi, Subastaryo dan seorang staf. Mereka didampingi Kabid Sumber Daya Mineral, Dinas Pengairan, Energi dan Sumber Daya Mineral (PESDM) Wonogiri, Patrem Joko Priyono. “Tidak ada gas beracun ataupun bahan gas lain,” ujar Haryo.

Dijelaskannya, alat gas detektor yang diletakkan di dalam tanah tempat lokasi uap panas tidak menampakkan tanda-tanda terdapat gas. “Indakator kandungan H2S (gas Hidrogen Sulfida karbon) semua nol.”

Dia mengatakan kemungkinan lokasi temuan adalah timbunan sampah sehingga terjadi proses alami. Menurutnya, lokasi penemuan uap panas merupakan wilayah patahan sehingga apa yang terjadi merupakan peristiwa geologi. “Jangan seperti Lapindo, Sidoharjo.”

(tus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya