Escape From Alcatraz: Pelarian-Pelarian Lainnya (XVI)

banyaknya usaha pelarian dari alcatraz di masa lalu mengilhami even tahunan triatlon escapoe from alcatraz (google)

Selama 29 tahun penjara Alcatraz dioperasikan, yakni mulai 1934 hingga 1963, terhitung ada 36 tahanan, termasuk dua di antaranya telah dua kali mencoba melarikan diri, dalam dalam 14 kali upaya pelarian. Sebanyak 23 tahanan berhasil ditangkap kembali, senam tahanan lainnya ditembak dan dibunuh selama pelarian mereka, dan dua orang lainnya tewas tenggelam saat berusaha menyeberangi Teluk San Franscisco.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain itu, dua tahanan yg kabur dan berhasil ditangkap kembali, akhirnya dieksekusi di kamar gas di Penjara Negara California di San Quentin atas peran mereka dalam kematian seorang petugas penjara pada 1946. Hingga kini, ada lima tahanan yang masuk daftar “hilang dan diduga tenggelam”.

Upaya 14 pelarian itu dimulai pada 27 April 1936, saat Joe Bowers mencoba meloloskan diri dengan memanjat pagar di tepi pulau itu. Setelah menolak perintah untuk turun, petugas penjara menembaknya dan Bowers pun jatuh dari ketinggian sekitar 30 meter dan mengakibatkan kematiannya.

Upaya pelarian kedua terjadi pada 16 Desember 1937 saat Theodore Cole dan Ralph Roe meloloskan diri melalui jeruji besi dan menghilang di teluk San Francisco ketika badai tengah mengamuk. Kebanyakan orang percaya Roe dan Cole tersapu ke laut dan secara resmi masuk “daftar hilang” dan diperkirakan meninggal.

Disusul pada 23 Mei 1938, ketika James Limerick, Jimmy Lucas, dan Rufus Franklin menyerang petugas yang tidak bersenjata, Royal Cline, dengan palu dan mengakibatkan kematiannya. Ketiganya lantas memanjat atap menara, namun petugas berhasil melumpuhkan Limerick dan Franklin dengan tembakan.

Limerick meninggal akibat luka-lukanya, sedangkan Lucas dan Franklin menerima hukuman seumur hidup atas pembunuhan Cline. Aksi serupa dilakukan Arthur “Doc” Barker, Dale Stamphill, William Martin, Henry Young, dan Rufus McCain pada 13 Januari 1939, yang berakhir dengan kematian Barker dan lainnya akhirnya menyerah. (Bersambung Bagian XVII)

Dari berbagai sumber

Bagian XV