ESB Dorong Kemajuan Digitalisasi UMKM di Solo Lewat Edukasi Teknologi

Solopos.com, JAKARTA – PT. Esensi Solusi Buana atau ESB sebagai penyedia software sistem operasional bisnis kuliner all-in-one menghadirkan edukasi teknologi untuk mendorong kemajuan digitalisasi pelaku UMKM khususnya kuliner di Kota Solo dan sekitarnya.

Edukasi ini dilakukan oleh ESB selama perhelatan Digitalisasi Nusantara Expo & Summit 2022 (DNES 2022). Bahkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melihat langsung ekosistem teknologi ESB serta mendengar keseriusan ESB dalam menjadi bagian dari pertumbuhan sektor kuliner di Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Solo Gibran menyampaikan bahwa kemajuan digitalisasi sektor kuliner dapat membantu percepatan pemerataan ekonomi, terutama di Kota Solo. Harapan untuk dapat mendukung realisasi tersebut jugalah yang menjadi alasan ESB hadir di Solo.

ESB menjelaskan bagaimana teknologi dapat mendukung pertumbuhan bisnis bagi para pelaku usaha dan menjabarkan integrasi teknologi yang dimiliki seperti ESB Order, POSLite by ESB dan ESB Goods. Pengunjung juga diberi kesempatan mengakses integrasi teknologi bisnis kuliner all-in-one agar lebih memahami bagaimana digitalisasi itu tidak rumit dan sangat memudahkan.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melandai, Tantangan Industri Kreatif Kota Solo

“Catatan pada 2021, ada sekitar 64 juta pelaku UMKM di Indonesia, namun hanya sekitar 19 juta yang telah memasuki ranah digital. Melalui ekosistem teknologi , ESB siap mendukung pertumbuhan literasi digital untuk para pelaku UMKM agar mudah beradaptasi dengan perkembangan gaya hidup, efisiensi operasional dan pengelolaan bisnis, serta kualitas pelayanan, sehingga UMKM tumbuh dan semakin meluas” kata CEO dari ESB Restaurant Technology Gunawan Woen dalam rilisnya, Senin (4/4/2022).

Pada salah satu kesempatan di DNES 2022, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) juga memaparkan tentang Kadin Tech Hub; hub yang mempertemukan para pengusaha, khususnya UMKM, dengan problem solver mereka.

ESB mengapresiasi usaha yang dilakukan oleh KADIN dan menyampaikan bahwa ESB juga masih terus berkontribusi pada realisasi investasi sektor F&B di Indonesia. “Kami yakin hadirnya teknologi dari ESB akan turut mendongkrak ekonomi para pelaku UMKM sektor kuliner,” ucap Gunawan.

Baca juga: Kadin Tech Hub Wujud Komitmen Transformasi Digital Para Pelaku Usaha

Hingga kuartal 1 – 2022, lebih dari 4,000 merchant telah bergabung dengan ESB dan telah tercatat total transaksi sebesar lebih dari Rp 5 Triliun. Para mitra ini tidak hanya berasal dari Jabodetabek, namun juga dari sejumlah kota besar lainnya seperti Semarang, Yogyakarta, Bali dan Solo.

Melihat pertumbuhan bisnis dari para mitra yang telah tergabung, ESB juga semakin termotivasi karena misi mereka sejalan dengan perencanaan realisasi SDGs di Indonesia menuju 2030 yaitu untuk meningkatkan penggunaan teknologi yang tepat dan implementasi industri 4.0.

Selain itu, ESB juga bekerja sama dengan Perusahan Umum Daerah (Perumda) Bidadari Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) untuk menciptakan ekosistem transaksi digital di Labuan Bajo dan turut berkontribusi untuk membantu pemerintah setempat bersiap menghadapi perhelatan G20.

“Kami merasa bangga, karena telah berpartisipasi dalam pembangunan digitalisasi UMKM untuk peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan. ESB mengajak UMKM untuk melangkah bersama menciptakan masa depan yang lebih baik,” tutup Gunawan.