SOLOPOS.COM - Es tape Rubingin selalu laris manis dibeli masyarakat Kulonprogo maupun pendatang yang sekedar singgah untuk melepas dahaga saat melintasi Jalan Nagung-Brosot, Panjatan. (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, KULONPROGO – Sejak tahun 1975, es tape Rubingin, 63, selalu diburu warga Kulonprogo maupun pendatang yang melintasi Jalan Nagung – Brosot sebagai sajian segar pelepas dahaga. Di bawah pohon asam tua yang rindang lapak kecilnya selalu ramai pembeli dari semua kalangan.

Satu gelas es tape ukuran 200 mililiter dijualnya dengan harga Rp1.500. Pelanggan juga akan disuguhi roti selai sebagai pendamping minuman ini. Setiap harinya paling tidak sepuluh kilogram tape singkong diolahnya menjadi es tape. Sekilas es tape ini tak tampak tekstur tape singkong yang biasa dikonsumsi sebagai kudapan. Pengolahannya adalah dengan menghaluskan tape lalu dicampur dengan air, gula dan es batu serut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dari dulu saya jualan di bawah pohon ini. Belum pernah pindah atau geser, walaupun selokan di belakang warung saya ini pernah dilebarkan tahun 1980,” ujar warga Dusun 13, Desa Tirtorahayu, Galur ini kepada Harianjogja.com, Jumat (15/8/2014).

Ekspedisi Mudik 2024

Ide untuk membuka warung kecil es tape ini berawal saat Rubingin hijrah ke kota Jogja untuk bekerja serabutan. Ketika menjadi penjual es lilin keliling, dirinya sempat melihat pembuatan es tape yang kala itu sangat populer di Jogja. Dirinya terus mengamati setiap proses pembuatan es tape yang dilakukan salah satu pedagang yang ada di tempat produksi es tersebut.

“Saya memutuskan kembali ke Kulonprogo tahun 1972, sempat menganggur akhirnya saya coba buat es tape. Ternyata laku dan banyak yang beli, karena saat itu baru saya yang jual es tape di sini,” ungkap Rubingin.

Es tape ini kini menjadi salah satu jajanan khas yang digemari warga Kulonprogo. Lokasi lapak es tape yang berada di komplek persawahan di Kecamatan Panjatan, menjadikan lapak ini sangat strategis. Pembeli tak hanya akan disuguhi minuman segar, tetapi juga pemandangan yang asri khas kota Binangun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya