SOLOPOS.COM - Suasana zaman Belanda masih terasa di dalam Toko Oen yang berlokasi di Jl. Pemuda No. 52, Kota Semarang, Jawa Tengah. (Instagram—tokooen)

Solopos.com, SEMARANG — Sudah pernah berkunjung ke Toko Oen? Bangunan yang lebih cocok disebut restoran tua saksi perubahan zaman di Kota Semarang itu menyajikan cita rasa kesegaran aneka es krim yang legendaris.

Toko Oen berlokasi di Jl. Pemuda No. 52, Kota Semarang, Jawa Tengah. Dengan desain khas Belanda, yaitu atapnya yang melengkung tinggi dan bercat putih. Desain bangunan itu membuat Toko Oen menarik mata pengguna jalan sekitar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jangan lupakan tulisan "Toko Oen" yang berwarna merah dan tercetak kokoh di atas bangunan tersebut. Walaupun disebut "toko" jangan salah, bangunan tersebut lebih cocok dengan sebutan restoran.

Ekspedisi Mudik 2024

Di Balkon Gedung Bekas Kantor Semarang, Billy Christian dkk. Merinding...

Saat masuk ke dalam restoran, pengunjung akan langsung merasakan suasana zaman kolonial Belanda. Ada jendela kaca berukuran besar dengan dua pintu berwarna cokelat sebagai akses menuju ke dalam rumah makan.

Lampu-lampu antik yang digantung dengan apik di bagian atap membuat kesan tempoe doeloe semakin terasa. Walaupun zaman sudah berubah modern, pengunjung tetap bisa merasakan seolah-olah berada di dalam film zaman kolonial Belanda di sana.

Meja Bundar

Seperti perabotan kursi dari rotan yang mengelilingi meja bundar. Benar-benar seperti zaman kolonial. Apalagi ditambah dengan hiasan pigura berisi foto Kota Semarang pada masa lampau.

Frislly Herlind Kerasukan Penunggu Gedung Tua di Semarang

Seperti yang dihimpun dari website resmi tokooen.com, restoran tersebut pertama kali dibangun di Jogjakarta pada tahun 1910. Pemilik pertama toko tersebut bernama Liem Gie Nio yang berjualan kue kering.

Namun, nama "Oen" berasal dari sang suami, yaitu Oen Tjoen Hok. Liem merasa kurang jika hanya menjual kue kering. Mereka berdua mencetuskan resep baru yaitu es krim dan hidangan khas Belanda, Indonesia, serta China.

Selain Jogjakarta, Toko Oen juga membuka cabang di tiga kota di Indonesia. Salah satunya di kota Semarang pada tahun 1936. Bangunan yang digunakan sebagai restoran dulunya adalah gedung milik orang Belanda bernama Grillroom.

Mengulas Sejarah Gedung Jiwasraya Kota Lama Semarang

Toko Oen Semarang dipercaya tidak mengubah konsep maupun bentuk bangunan yang digunakan. Jenny alias pengelola restoran mengupayakan tetap menjaga desain gedung meski telah melakukan penyesuaian di beberapa tempat. Seperti contoh pemasangan air conditioner (AC).

Yang paling legendaris dari Toko Oen adalah kue kering. Pengunjung bisa leluasa mencicip dan memilih kue yang diletakkan di dalam toples kaca berukuran besar.

Kue kering yang ditawarkan antara lain sprtis cokelat, ananas, kaasstengel, shoes kering, bokkepotjes, cocos, schuimpjes vanilla, dan janhagel.

Duh, 60 Tenaga Kesehatan di Jateng Positif Covid-19

Makanan berat khas Eropa seperti bestik hamburg, chicken cordon bleu, bestik lidah, inner schnitzel bisa ditemui di Toko Oen Semarang. Ada juga makanan khas Indonesia seperti sate ayam dan nasi goreng.

Cuci Mulut

Makanan pencuci mulut juga ada di dalam daftar menu, seperti es krim dan salad. Es krim menjadi salah satu kuliner khas dari Toko Oen Semarang. Antara lain chipolata ice cream, oen’s symphony ice cream, napolitaine ice cream, dan tutti frutti.

Es krim tutti frutti menjadi salah satu hidangan andalan di Toko Oen. Bentuknya seperti sepatu berwarna cokelat dengan kaus kaki berwarna putih. Jangan lupakan taburan buah kering.

Begini Disbudpar Semarang Obati Rindu Dugderan

Jenny juga berusaha menjaga konsistensi rasa dari setiap makanannya. Seperti es krim di sana masih memakai alat yang didatangkan langsung ketika toko tersebut baru saja buka. Alat tersebut dibawa dari Italia pada tahun 1920-an.

Seperti yang dihimpun Semarangpos.com dari Instagram @tokooen, Senin (27/4/2020), berkaitan dengan Covid-19 yang mewabah di Kota Semarang, Toko Oen ikut melakukan protokol kesehatan.

Pihaknya melakukan sistem take away atau membeli untuk dibawa pulang, tidak dimakan di tempat. Tidak hanya itu, jasa delivery order juga ditawarkan agar pelanggan tetap bisa menikmati sajian kuliner khas Toko Oen dengan aman.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya