SOLOPOS.COM - Jessica Wongso di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (20/1/2016). Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum memeriksa Jessica terkait kematian Wayan Mirna Salihin yang meninggal dunia karena sianida dalam es kopi Vietnam yang diminumnya di Olivier Cafe Grand Indonesia. (JIBI/Solopos/Antara/dok)

Solopos.com, JAKARTA — Es kopi Vietnam yang dipesan Jessica Kumala Wongso untuk Wayan Mirna Salihin diduga punya kaitan dengan dua jenis minuman lainnya, yaitu dua cocktail dan satu fashioned sazerac dari bar Olivier Cafe pada hari kematian Mirna. Jaksa ingin menggali fakta pemesanan kedua jenis minuman beralkohol tersebut.

Saat menghadirkan Yohanes, bartender Olivier Cafe yang melayani pemesanan cocktail dan sazerac tersebut, tim jaksa menanyakan jenis dan kadar alkohol yang dipakai untuk membuat cocktail. Menurut Yohanes, cocktail itu menggunakan alkohol yang sangat kuat dengan kadar lebih dari 40%.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Cocktail itu pakai [alkohol jenis] spirit, jadi pakai alkohol yang strong,” kata Yohanes. Jaksa pun menanyakan apakah kedua minuman itu termasuk favorit di kafe itu, Yohanes menyatakan tidak.

“Karena selama saya kerja di situ, pemesan cewek biasanya suka yang alkoholnya tidak terlalu tinggi tapi seger,” katanya. Sayangnya, Yohanes tidak mengetahui persis apakah kedua cocktail itu sudah diminum oleh Jessica.

Majelis hakim juga sempat menanyakan hal serupa untuk menegaskan efek alkohol itu bagi Jessica jika meminumnya. Pasalnya, Jessica sempat mengaku bahwa cocktail itu dipesan untuk dirinya sendiri.

“Alkoholnya 60 ml,” kata Yohanes. Hakim pun bertanya apakah kadar itu melebih standar atau tidak. “Sesuai standar,” jawab Yohanes lagi. Dia mengatakan cocktail itu bisa memabukkan kalau berlebihan.

“Nah karena ini ada alkoholnya, apakah Jessica minum cocktail itu mengakibatkan dia kurang sadar, dan apa efeknya, perlu saksi ahli untuk mengetahui sejauh mana standarisasinya,” kata hakim kepada jaksa.

Sebelumnya, Jessica beralasan tidak mau mencoba es kopi Vietnam Mirna karena khawatir dengan kopi yang terlalu strong. Namun, justru dia memesan cocktail yang mengandung alkohol yang tergolong cukup “strong”.

Di sisi lain, saat diwawancarai Kompas TV seusai pengadilan di PN Jakarta Pusat hari ini, ayah Mirna, Eddy Darmawan Salihin, menyebut cocktail itu dipersiapkan sebagai penawar sianida jika Jessica terpaksa disuruh mencicipi kopi beracun itu. Eddy bahkan yakin Jessica sangat mengerti sifat alkohol dan sianida.

“Kalau ada kopi atau susu, kasih sianida, apa yang terjadi, meledak itu. Coba saja,” katanya. “Saya sudah coba sama ahli toxicologi,
Jessica ini benar-benar smart, bukan psycho. Dia tunggu 15 menit, [setelah kopinya dingin] dia baru masukin ke racunnya, makanya anteng. Es ini mengikat sianida dan membuatnya jadi tenang, tapi warnanya jadi kunyit.”

Selanjutnya, Darmawan menjelaskan peran cocktail yang beralkohol tinggi itu. “Dia pesan dua cocktail beralkohol tinggi, es koktail itu yang manis dan alkohol tinggi, jadi sifatnya mengantar [menawar] sianida, coba sedikit, enggak apa-apa itu. Tapi coba kalau langsung minum [kopi bersianida jika terpaksa], mati dia,” kata Darmawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya