SOLOPOS.COM - Saksi yang juga sahabat Mirna, Hanie Juwita Boon (kanan), bersama sejumlah pegawai kafe Olivier mengikuti rekonstruksi kejadian kasus kematian Wayan Mirna Salihin dalam persidangan dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu (27/7/2016). Kuasa hukum Jessica sempat mempertanyakan keberadaan sedotan yang dinilai merupakan salah satu fakta perjalanan sianida di kopi Mirna. (JIBI/Solopos/Antara/Yudhi Mahatma)

Es kopi berujung maut memasuki babak baru. Analisis rekaman CCTV menunjukkan kronologi menit krusial gerakan Jessica di Olivier Cafe.

Solopos.com, JAKARTA — Rekaman CCTV Olivier Cafe yang dianalisis ahli digital forensik memperlihatkan hampir seluruh rentetan gerakan terdakwa Jessica Kumala Wongso mulai saat kali pertama masuk hingga saat dia menggaruk tangan dan paha kanannya. Berikut rentetan lengkapnya seperti yang dipaparkan saksi ahli forensik digital Kepala Subbidang Digital Forensik Labfor Bareskrim Polri, AKBP Muhammad Nuh, di PN Jakarta Selatan, Rabu (10/8/2016):

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

Kamera yang mearah pintu masuk
Pukul 15.30.49:
Jessica Wongso masuk ke Olivier Cafe
Pukul 15.32.36: Jessica keluar restoran
Pukul 16.14.05: Jessica masuk kembali dengan tas coklat dan 3 paper bag. Relakan video yang diperbesar terlihat sama persis dengan barang bukti paperbag.
Pukul 16.14.30: Jessica menuju meja 54 pertama kali, didampingi petugas, bawa paperbag.
Pukul 16.14.45: Jessica duduk di ujung sofa, tangan kiri pegang tas.
Pukul 16.17.40: Jessica bangkit dari kursi menuju ke ruang koktail.

Kamera ruang koktail
Pukul 16.18.01: Jessica pesan koktail.
Pukul 16.18.39: Terdakwa menoleh ke kanan agak ke belakang.
Pukul 16.18.50: Menoleh lebih tajam ke belakang.
Pukul 16.19.30: Jessica berfoto selfie dibantu petugas kafe, dengan latar belakang ke arah meja 64.
Pukul 16.20.22: Jessica berjalan dengan kepala menoleh kembali ke arah meja 54.
Pukul 16.20.25: Dia terus jalan, menoleh lagi ke arah meja 54.
Pukul 16.20.46: Sampai ke meja bar, Jessica belok, menoleh kembali ke 54.
Pukul 16.21.00: Jessica menuju depan kasir restoran.
Pukul 16.21.24: Sampai di depan kasir.

Kamera kasir
Pukul 16.21.43: (ruang koktail belakang kasir), kopi belum datang. Jessica mulai pembayaran, ambil uang di dompet, geser.
Pukul 16.21.43: Masih didepan kasir, Jessica ngobrol dengan pegawai, dia mulai bayar.
Pukul 16.21.50: Jessica selesai bayar, gelas ada di situ, duit ada di atas meja, gelas masih bening transparan.
Pukul 16.21.53: Jessica membayar sejumlah uang, di belakang kasir barista hendak menuang susu. Terlihat gelas masih transparan atau bening atau belum diisi.
Pukul 16.22.07: Gelas (Rekaman CCTV di-zoom in fokus di gelas) dituang susu warnanya putih, artinya sudah dituangi susu. Gelas dibawa ke depan dekat meja kasir.
Pukul 16.22.11: Jessica masih di depan kasir, ada gelas ditambah wadah kopi bubuk.

Kamera menghadap depan meja 54
Pukul 16.22.58: Jessica kembali ke meja 54, duduk kembali di ujung sofa dengan posisi tak terhalang tanaman hias, 12 meter dari kamera. Jessica mulai merogoh tas.
Pukul 16.23.37: Jessica beringsut ke tengah sofa, ambil garis sejajar dengan CCTV dan tanaman hias (membentuk satu garis). Mamun, gerakan tangan dan kepala terlihat kamera.
Pukul 16.24.19: Petugas kafe membawa kopi ditaruh di depan Jessica. Belakangan diketahui dia adalah Agus Triono, dia terlihat menaruh sedotan yang terpisah dari gelas.
Pukul 16.26.45: Petugas selesai menaruh minuman.

kamera belakang meja 54:
Pukul 16.24.19: Terlihat kopi masih putih, di dekat Jessica, sedotan masih terpisah dari gelas, ada tatakan. Agus ambil sedotan, terus tuang air dari teko.
Pukul 16.26.45: Agus meninggalkan meja 54.
Pukul 16.27-16.28: Petugas lain menaruh koktail di ujung meja yang agak jauh dari posisi Jessica. Petugas menata tempat dudukan menu, digeser ke depan.

Kamera menghadap depan meja 54
Pukul 16.27: Di balik tanaman, ada gerakan piksel kepala terdakwa, petugas menata tatakan. Ketika pelayan selesai, Jessica mengambil gelas koktail dari ujung, ditarik.
Pukul 16.28.20: Jessica mengambil centerpiece, kopi masih di dekat dia
tatakan menu (berisi promo) itu hilang, bergesar, dengan tangan kiri diambil, dipindahkan ke ujung meja yang agak jauh.
Pukul 16.28.40: Jessica menggeser paperbag ke posisi sejajar (urut), sebelumnya dia mengambil tatakan ke ujung kanan, bergeser.
Pukul 16.29.50: Jessica membuka tas, menoleh. Dia buka tas dengan kedua tangan selama beberapa detik, tidak cepat. Selanjutnya dia meletakkan sesuatau di atas meja, tangannya terlihat dari pergerakan piksel. Hasil analisa, tangan kiri tetap di tas, sedangkan tangan kanan geser ke dekat meja.
Pukul 16.30.55: Terdakwa bawa centerpiece ke ujung depan, ada gerakan membawa sesuatu. selama itu, terdakwa menoleh kanan kiri beberapa kali dan memegangi rambut.
Pukul 16.32.31: Terlihat kepala menoleh ke kiri, lihat ke kanan-kiri tak hanya sekali.
Pukul 16.33.13: Jessica menggeser gelas kopi yang tadi dekat dia, ke ujung jauh, sambil menoleh kanan kiri pegang rambut.
Pukul 16.33.53: Jessica memindahkan dua paperbag dengan kedua tangannya, awalnya di sebelah kanannya, kemudian ke belakang sofa. Kemudian dia pindahkan paperbag ketiga.
Pukul 16.33.23: Petugas mendatangi meja 54. Saat itu tak ada lagi paperbag di meja.
Pukul 17.03.27: Jessica menggeser posisinya kembali ke ujung sofa sehingga kembali terlihat jelas dari CCTV. Dia kembalikan dudukan menu, koktail diminum.
Pukul 17.18.12: Wayan Mirna Salihin dan Hanie Juwita Boon mendatangi restoran. Jessica melambai dan mereka berpelukan. Mirna duduk di tengah, Hanie di ujung kiri (kanan mirna), Jessica di ujung lain. Tangan mirna mengambil sesuatu (gelas), pakai tangan kiri, geser, tangan kanan mengambil sesuatu di atas (sedotan).
Pukul 17.18.47: Korban minum kopi, tangannya di atas meja. Sambil pegang rambut, menunduk.
Pukul 17.18.53: Korban menutup hidung dan mulut dengan telapak tangan, sambil menggerakkan tangan beberapa kali.
Pukul 17.18.56: Korban gerakkan kopi sedikit ke arah Jessica.
Pukul 17.19.04: Hanie mendekatkan gelas kopi ke mulut dan hidungnya sendiri, lalu ditaruh kembali.
Pukul 17.20.28: Mirna merebahkan tubuh ke belakang.
Pukul 17.23: Jessica menyingkir dari kerumunan petugas kafe yang menolong Mirna. Meja disingkirkan petugas untuk mengevakuasi Mirna, Jessica menaruh tasnya di meja. Kedua telapak tangannya menyatu dan garuk-garuk, menggaruk, memilin jari.
Pukul 17.25.38: Jessica terlihat bergerak bergeser. Jessica bergerak mundur menepi dari kerumunan orang. Jessica sedikit membungkuk dan menggaruk paha kanannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya