SOLOPOS.COM - Saodah saat menyajikan es campur kacang ijo di kedainya di Semarang Utara, Selasa (15/11/2022). (Solopos.com-Ponco Wiyono)

Solopos.com, SEMARANG – Es kacang ijo yang satu ini melegenda, setidaknya bagi masyarakat Kota Semarang kawasan utara. Namanya Es Campur Kacang Ijo Pak Wawi, letaknya di Jl Layur, Kelurahan Dadapsari Kecamatan Semarang Utara. Soal rasa? Juara, isinya pun lebih lengkap jika dibandingkan kedai kacang ijo sejenis yang banyak ditemukan di Kota Semarang.

Solopos.com pun berkesempatan berkunjung ke kedai Es Campur Kacang Ijo Pak Wawi di Kampung Lengkong Sop, Selasa (15/11/2022) siang. Tampak kedai tersebut masih lengang sehingga isi masih lengkap dan seporsi besar es campur kacang ijo pun terhidang dalam dua menit.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

“Ada roti, tape, kolang-kaling, cau, dan rumput laut. Kalau mau tambah ketan hitam juga bisa,” demikian menurut penjaga warung, Saudah, 31.

Untuk membuat Es Campur Kacang Ijo Pak Wawi, Saudah meletakkan beberapa bahan pelengkap tadi ke atas mangkok. Kemudian Saodah menyerut es batu menggunakan alat penyerut secara manual alias memakai kekuatan tangan.

Penutup es bagian atas kemudian dibalurkan, yakni sirup merah dan kental manis coklat. Terakhir, bubur kacang ijo diletakkan berjajar dengan serutan es. Sllrrrpp, es campur kacang ijo Pak.Wawi cocok dinikmati di siang hari, tatkala udara Semarang di bagian utara terasa panas.

Baca juga: Gudeg Koyor Mbak Tum, Kuliner Legendaris di Semarang Langganan Pejabat

es campur kacang ijo
Es Campur Kacang Ijo Pak Wawi. (Solopos.com-Ponco Wiyono)

Saodah mengatakan ia sudah buka sejak jam 10. Ayahnya, Wawi, kini berisirahat dari bisnis yang digeluti sejak muda dan menyerahkan kepengelolaan kedai kepada dirinya.

“Bapak itu meneruskan usaha kakek, katanya beliau keluar sekolah demi berjualan. Sudah lama sekali, jadi sudah lupa tahun berapa. Sekarang saja usianya 72 tahun,” jelas Saudah menunjukkan betapa legendarisnya warung es campur kacang ijo miliknya.

Seorang warga Jalan Layur, Fariz, 45, mengatakan kedai es ini sudah seperti legenda bagi warga sekitar, terutama bagi kalangan yang menyaksikan langsung perjalanan warung Pak Wawi ini.

Baca juga: Rica-Rica Pedas Mbok Usrek Boyolali, Kuliner Legendaris Harga Mahasiswa

“Hebatnya es kacang ijo Pak Wawi ini serutan esnya masih pakai manual, tenaga tangan. Itu jadi seperti ikon warung ini,” jelas Fariz.

Saudah menandaskan, kedai esnya buka jam 10 pagi hingga habis. Ia menyebut pukul 17.00 WIB, minuman andalannya ludes dibeli pelanggan.

“Ada wisatawan dari NTT pernah sengaja ke sini karena penasaran. Selebihnya pelanggan kami datang dari sekitar Semarang utara,” ungkap Saudah.

Seporsi besar es campur kacang ijo Pak Wawi bisa dinikmati dengan harga Rp8.000. Pengunjung bisa menikmati topping tambahan ketan hitam, dengan membayar Rp2.000 lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya