SOLOPOS.COM - Erupsi Merapi 2010 (IST)

Harianjogja.com, SLEMAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman dan BPBD DIY akan menyelenggarakan sarasehan mengenang tiga tahun erupsi Merapi 2010.

Sarasehan ini yang akan dilaksanakan pada Senin (4/11/2013) di gedung pertemuan huntap Pagerjurang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Acara ini akan dihadiri 750 orang yang merupakan warga terdampak erupsi merapi, baik yang dihunian tetap maupun yang tidak. Acara ini akan diawali dengan Kirab Tumpeng ini dimaksudkan sebagai wujud rasa syukur pasca erupsi merapi karena masyarakat telah dapat dikondisikan dengan baik.

Kepala BPBD Sleman, Julisetiono Dwi Wasito mengatakan acara selain sarasehan akan ada dialog dengan Kepala BNPB tentang hasil rehabilitasi dan rekonstruksi pascaerupsi. Tentunya untuk review kekurangan yang masih ada.

“Sebagian masih ada yang belum tertangani. Melalui forum ini, semua uneg-uneg bisa disampaikan. Termasuk penanganan yang belum sempat direalisasikan,” jelsa Julisetiono di Ruang Rapat Bupati Sleman, Kamis (31/10/2013).

Sementara itu pada Selasa (5/11) akan dijadwalkan apel siaga dan gladi lapang di Tugu Ambruk, Kecamatan Cangkringan. Kegiatan ini melibatkan 1.500 orang dari unsur TNI/Polri, masyarakat dan tim SAR.

Julisetiono menambahkan gladi lapang ini berbentuk simulasi penanganan bencana erupsi mulai dari gunung berstatus aktif normal sampai awas. Skenario yang disiapkan, antara lain atraksi pasang tenda, dapur umum dan tindak pengamanan oleh aparat apabila terjadi pencurian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya