SOLOPOS.COM - Warga menyaksikan dua bangunan rumah yang rusak akibat erosi yang melanda bantaran Kali Kotes, Dusun Kalikotes Wetan, Desa Kalikotes, Kecamatan Kali Kotes, Kamis (28/2/2013). (Moh Khodiq Duhri/JIBI/SOLOPOS)


Warga menyaksikan dua bangunan rumah yang rusak akibat erosi yang melanda bantaran Kali Kotes, Dusun Kalikotes Wetan, Desa Kalikotes, Kecamatan Kali Kotes, Kamis (28/2/2013). (Moh Khodiq Duhri/JIBI/SOLOPOS)

KLATEN--Dua rumah di bantaran Kali Kotes milik Satiman, 52, dan Saiman, 60, di Dusun Kalikotes Wetan, Desa Kalikotes, Kecamatan Kalikotes, rusak akibat erosi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Fondasi rumah milik Satiman ambles pada bagian belakang akibat tergerus hujan deras pada Rabu (27/2/2013) sekitar pukul 17.00 WIB.  Sementara rumah Saiman bagian dapur dan kandang sudah rata dengan tanah akibat erosi yang terjadi dua bulan lalu.

Saat ditemui di rumahnya, Kamis (28/2/2013) Satiman, mengatakan hujan cukup deras pada Rabu sore. Kondisi itu membuat tanah di bantaran Kali Kotes lebih labil sehingga mudah longsor. Tanah di bawah dapur dan satu kamar sudah hilang akibat erosi. Beruntung saat kejadian itu tidak ada anggota keluarganya yang berada di dapur dan di kamar tersebut.

“Sekarang kami tidak berani memakai kamar dan dapur itu. Dinding dapur dan kamar itu juga sudah retak-retak. Untuk sementara kami menggunakan ruang lain sebagai dapur,” kata warga yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tersebut.

Rumah Satiman memang berdampingan dengan rumah Saiman yang lebih dulu roboh. Menurut Saiman, robohnya rumah miliknya itu ditandai dengan munculnya keretakan tanah dan bangunan rumah. Saat hujan deras tiba, tanah tempat berdiri rumahnya itu menjadi labil sehingga mudah longsor. “Untungnya hanya kandang dan dapur yang ambruk. Kami masih bisa memindahkan kandang dan dapur ke lokasi lain,” papar Satiman.

Kepala Desa Kalikotes, Ponidi, menjelaskan tidak ada korban jiwa maupun luka akibat erosi yang melanda Kali Kotes. Menurutnya, erosi juga mengancam 15 rumah lain yang menempati bantaran Kali Kotes selama bertahun-tahun. Ponidi mengaku sudah melaporkan erosi yang mengakibatkan dua rumah rusak itu kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten. Dia berharap BPBD Klaten bisa mencari solusi yang tepat untuk menanggulangi erosi bertambah parah.

“Sementara saya juga belum tahu bagaimana solusinya. Kalau dibangunkan talut sungai juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun kami berharap solusi itu bisa ditemukan secepatnya,” ucap Ponidi.

Ponidi juga sudah mengusulkan pembangunan talut melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam Kalikotes). Kendati demikian, pihaknya tidak mengetahui apakah kegiatan itu menjadi prioritas program kerja nantinya.

“Kalau harus menggunakan ADD [anggaran dana desa] tentu tidak cukup,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya