SOLOPOS.COM - Tangkapan layar-Gubernur Jawa Barat mengenang putra sulungnya Emmeril Khan Mumtadz (Eril) yang diyakini telah meninggal dunia akibat hanyut di Sungai Aare, Bern, Swiss. (Youtube Humas Jabar)

Solopos.com, BANDUNG—Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkap detik-detik putra sulungnya Emmeril Khan Mumtadz atau Eril hanyut tenggelam saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022.

Ridwan Kamil menduga Eril yang diyakini sudah meninggal dunia di Sungai Aare mengalami kram. Meski demikian, Eril sempat melarang ibu dan menolong adiknya sebelum akhirnya hanyut terbawa arus Sungai Aare.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pernyataan tersebut diungkapkan Kang Emil, sapaan akrabnya, saat melakukan pengajian keluarga untuk mengenal almarhum Eril di Rumah Dinas Gubernur Jabar atau Gedung Pakuan, Bandung, Minggu (5/6/2022).

Baca Juga: Eril Belum Ditemukan, Dubes RI dan Adik Ridwan Kamil Temui Polisi Bern

Awalnya, Ridwan Kamil mengatakan Sungai Aare berbeda dengan sungai di Indonesia. Jika sungai di Indonesia berasal dari mata air, maka Sungai Aare bermuara dari salju es yang mencair.

“Jadi pas kejadian anak kami itu terduga ada kram. Karena fisiknya itu lebih tinggi dari saya, di usia yang sedang bagus badannya, dia juga suka berenang dan punya lisensi menyelam pula, jadi menurut logika secara fisik, harusnya aman-aman saja,” kata Ridwan Kamil.

Kang Emil menuturkan kebanggannya atas apa yang telah dilakukan Eril di saat insiden tersebut terjadi. Bahkan, Eril sempat melarang sang ibu Atalia Praratya untuk masuk ke sungai dan merelakan pelampungnya dikenakan sang adik, Camilla Azzahra.

Baca Juga: Momen Ridwan Kamil Ajak Adik Eril saat Ngantor Lagi di Gedung Sate

“Bahkan di saat kejadian itu, Eril selamatkan Ibunya dengan melarangnya (Atalia) masuk ke sungai. Eril juga merelakan pelampung itu untuk adiknya. Kamu sejatinya adalah pahlawan,” ujarnya.

Pada akhir video, Ridwan Kami memohon maaf atas nama almarhum Eril jika semasa hidupnya ada hal-hal yang kurang berkenan.

“Sekarang kami meyakini anak kami dalam perlindungan pemilik-Nya, Allah SWT. Dengan cara terbaiknya, dengan doa-doa kita Insya Allah bisa menjadi penerang di mana pun dia berada. Atas nama keluarga kami mohon maaf,” ucap Ridwan Kamil.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya