SOLOPOS.COM - Menteri BUMN Erick Thohir menjinjau kesiapan klinik Kimia Farma dalam vaksinasi booster vaksin Sinopharm di Jakarta, Rabu, (23/2/2022).

Solopos.com, JAKARTA—DPP Partai NasDem meminta klarifikasi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir secara spesifik mengenai keberadaan mafia bibit di Kementerian Pertanian.

Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis Hermawi Taslim dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin (25/4/2022), mengatakan partainya akan meminta Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mundur dari jabatannya jika tudingan itu terbukti benar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kalau hal itu ada [mafia bibit], maka NasDem akan mendesak Syahrul Yasin Limpo (SYL) untuk mengundurkan diri dari kabinet karena telah mencederai misi pengabdian restorasi yang diamanatkan oleh partai kepada beliau,” tegas Hermawi.

Baca Juga: Jokowi Jengkel Erick Thohir Bungkam Soal Kenaikan Harga Pertamax

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut dia, partainya perlu menanggapi tudingan tersebut karena Syahrul Limpo merupakan kader NasDem yang ditugaskan membantu Presiden Joko Widodo di kabinet.

Dia pun menegaskan jika memang ada bukti kuat terkait dugaan penyimpangan di Kementerian Pertanian, NasDem pun meminta KPK atau Kejaksaan Agung untuk segera mengusut tuntas.

Hermawi mempertanyakan pernyataan yang terkesan tiba-tiba dari Menteri BUMN Erick Thohir terkait mafia di Kementan.

Baca Juga: Soal Harga BBM Naik, Erick Thohir: Pertalite Disubsidi, Pertamax Tidak

“NasDem juga ingin bertanya kepada Erick Thohir kok ujug-ujug ngomong soal mafia di Kementan,” katanya mempertanyakan.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir saat memberikan Kuliah Umum di Universitas Padjadjaran Bandung mengungkap ada mafia bibit di sektor pertanian.

“Bibit pun ada mafianya. Banyak petani mendapatkan bibit yang hybrid, yang salah, sehingga ketika tumbuh tidak baik,” tuding Erick.

Baca Juga: Nasdem Gunakan Anies Baswedan Sebagai Investasi Politik 2024?

Karenanya, Erick pun berharap agar praktik mafia tidak bisa dibiarkan berkembang karena menurunkan kualitas bibit yang diterima petani.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya