SOLOPOS.COM - Kapten Timnas U-23 Rizky Ridho memberi hormat kepada Ketum PSSI Erick Thohir yang memotivasi Garuda Muda seusai menang atas Korsel di perempatfinal Piala Asia U-23, Jumat (26/4/2024) pagi. (IG @erickthohir)

Solopos.com, DOHA — Ketua Umum PSSI Erick Thohir memompa semangat Skuad Garuda Muda jelang laga penentuan juara ketiga Piala Asia U-23 kontra Irak, Kamis (2/5/2024) malam ini pukul 22.30 WIB.

Erick Thohir meminta Witan Sulaeman dkk. untuk melupakan hasil buruk dari Uzbekistan U-23 pada laga semifinal, Senin (29/4/2024) lalu.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Ia juga meminta para pemain fokus pada permainan sendiri dan jangan terpancing dengan kepemimpinan wasit serta drama-drama dari tim lawan.

“Kita belum selesai, kita harus fight. Itulah kita, setuju?” tanya Erick Thohir di ruang ganti pemain, dalam video yang dibagikannya di akun Instagram @erickthohir, seperti dikutip Solopos.com, Kamis.

Pelatih Shin Tae-yong berharap laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia U-23 melawan Irak U-23 berlangsung fair sehingga bisa menjadi tontonan menarik.

Syaratnya, wasit harus memimpin dengan normal dan tidak merugikan salah satu tim, seperti yang terjadi saat Timnas Indonesia U-23 takluk dari Uzbekistan U-23 0-2 di semifinal.

Laga perebutan peringkat ketiga akan digelar, Kamis (2/5/2024) pukul 22.30 WIB. Pertandingan ini akan kembali disiarkan langsung di RCTI dari Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha.

“Jika saya melihat lagi pertandingan semifinal, ada beberapa hal yang mengganggu pikiran saya, pemain sudah memberi 100 persen, keputusan wasit sangat berpengaruh. Jika AFC ingin berkembang dan perlu menghormati satu sama lain, AFC harus membantu itu,” ujar Shin Tae-yong seperti dikutip dari laman AFC, Kamis (2/5/2024).

Shin Tae-yong mengaku telah menonton ulang laga anak asuhnya kontra Uzbekistan.

Ia menilai timnya sering dirugikan oleh keputusan wasit asal China, Shen Yinhao dan wasit VAR asal Thailand Sivakorn Pu-udom.

Khusus Sivakorn, wasit berusia 37 tahun itu juga bertugas saat Indonesia dikalahkan secara kontroversial oleh Qatar di laga perdana fase grup.

“Saya menonton ulang laga itu dan saya sudah punya pengalaman 40 tahun, saya ingin respek dari AFC dan semua tim. Melawan Irak tentu kedua tim akan melakukan yang terbaik, dan saya harap AFC bisa membuat ini menjadi laga yang bisa dihormati,” lanjut Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong menegaskan tidak memiliki masalah apapun dengan wasit di Piala Asia U-23.

Ia menyoroti peran wasit untuk membuat pertandingan bisa dinikmati.

“Saya tidak punya masalah dengan AFC atau wasit, tapi saya ingin AFC berkembang, performa tim bisa berkembang itu sangat berguna. Saya ingin respek satu sama lain, wasit harus menghormati dan kami harus menghormati kami, ini akan jadi kultur yang bagus dan mencegah hal buruk bisa terjadi di lapangan,” ucapnya.

Disinggung mengenai kembali tampilnya Rafael Struick, pelatih asal Korea Selatan ini, mengatakan, hadirnya sang striker akan sangat penting bagi permainan Garuda Muda.

“Struick adalah pemain kunci bagi kami, dan ketika ia bisa bermain 100 persen, itu akan sangat bagus bagi kami,” tutupnya.

Indonesia mendapatkan keuntungan untuk memuluskan ambisi meraih tiket Olimpiade Paris 2024, dalam laga perebutan juara ketiga Piala Asia U-23 kontra Irak, Kamis (2/5/2024) malam ini.

Jika Garuda Muda kehilangan kapten Rizky Ridho karena kartu merah, dua pemain inti Irak juga absen karena akumulasi kartu kuning.

Mereka adalah bek kanan Mustafa Saadoun dan bek tengah Zaid Tahseen. Keduanya merupakan pilar Irak dan selalu bermain sejak menit pertama mulai fase grup hingga saat kalah 0-2 dari Jepang di semifinal, Senin (29/4/2024) lalu.

“Irak harus menghadapi Indonesia tanpa duet Mustafa Saadoun dan Zaid Tahseen yang terkena larangan. Keduanya bermain setiap menit,” tulis laporan resmi AFC.

Absennya dua pilar di jantung pertahanan Irak itu menguntungkan Tim Garuda Muda.

Apalagi ujung tombak andalan Rafael Struick sudah bisa bermain setelah menjalani hukuman akibat akumulasi dua kartu kuning.

Kickoff Indonesia vs Irak pada memperebutkan peringkat tiga Piala Asia U-23 2024 dan tiket lolos ke Olimpiade akan berlangsung mulai pukul 22.30 WIB.

Pemain andalan Timnas U-23 Justin Hubner dipastikan bisa bermain lawan Irak dalam perebutan juara ketiga Piala Asia U-23, Kamis (2/5/2024) pukul 22.30 WIB.

Pasalnya, kartu kuning yang didapatkan Hubner di babak fase grup kontra Yordania sudah diputihkan sehingga ia tidak terkena akumulasi kartu yang harus membuatnya absen.

Sebelumnya, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) di situs resminya menulis dua pemain Indonesia yakni Rizky Ridho dan Justin Hubner absen lawan Irak.

Rizky mendapat kartu merah di babak semifinal kontra Uzbekistan sedangkan Justin Hubner mendapat akumulasi kartu.

“Mantan pelatih Korea [Shin Tae Yong], yang sudah menciptakan sejarah dengan membawa tim debutan [Indonesia] hingga ke titik ini, harus menghadapi absennya bek tengah Rizky Ridho yang merupakan kapten tim dan Justin Hubner, yang merupakan kunci dari formasi tiga pemain bertahan,” tulis AFC.

Setelah rilis AFC viral di media sosial, pernyataan itu akhirnya diralat sehingga hanya Rizky Ridho yang tak bisa bermain nanti malam.

Sesuai regulasi turnamen Piala Asia U-23 2024, kartu kuning yang didapatkan di fase grup dan perempatfinal diputihkan saat laga semifinal dan final.

“Setiap pemain yang berpartisipasi atau ofisial yang berpartisipasi dalam babak grup dan perempatfinal yang hanya menerima satu (1) peringatan [kartu kuning] tidak akan membawa peringatan tersebut ke semifinal,” bunyi regulasi Piala Asia U-23 2024 pasal 54.1.4.

Habis-habisan

Bek kanan Ilham Rio Fahmi menegaskan ia dan rekan-rekannya ingin menebus permainan buruk saat menghadapi Uzbekistan, dengan bermain habis-habisan menghadapi Irak, Kamis (2/5/2024) malam ini demi meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024.



Laga perebutan juara ketiga Piala Asia U-23 melawan Irak digelar mulai pukul 22.30 WIB.

“Kami berjanji kepada masyarakat bisa menang besok. Saya juga yakin kami semua sudah berkembang bagus karena sering berlatih bersama,” ucap Rio Fahmi dalam konferensi pers sebelum pertandingan, seperti dikutip Solopos.com dari video streaming, Kamis.

Pemain Persija Jakarta itu ingin bisa membuat bangga Indonesia dengan merebut tiket Olimpiade.

Jika itu terjadi, ia bakal menjadi bagian sejarah Indonesia yang menunggu selama 68 untuk bisa berlaga di olimpiade.

Sebelumnya, sepak bola Indonesia pernah ikut olimpiade di Melbourne, Australia pada tahun 1956 silam.

“Jika kami lolos ke Olimpiade, kami tentu saja bisa membuat masyarakat Indonesia bangga, dan ini juga jadi sejarah bagi Indonesia. Untuk laga besok, saya sudah mempersiapkan diri, bagaimana saya bisa memberikan yang terbaik, pelatih juga sudah memberikan saya menit bermain, dan saya tidak ingin tampil buruk seusai diberi kepercayaan oleh pelatih, jadi saya akan memberikan yang terbaik di lapangan sehingga bisa membantu rekan-rekan saya dan membuat masyarakat bangga. Insya Allah,” ujar pesepak bola asal Banjarnegara, Jawa Tengah itu.

Prediksi Susunan Pemain

Timnas Indonesia U23: Ernando Ari, Muhammad Ferarri, Komang Teguh, Justin Hubner, Nathan Tjoe A On, Rio Fahmi, Ivar Jenner, Arhan Pratama, Witan Sulaeman, Marselino Ferdinan, Rafael Struick Timnas







Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya