Solopos.com, JAKARTA – Ketua Tim Kampanye Nasional Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01, Erick Thohir, mengatakan pihaknya akan menyerang aksi fitnah dan sebaran hoaks dengan bukti dan fakta.
“Bukan menyerang menghalalkan segala cara, tetapi kami membuktikan bahwa banyak hal dilaporkan tidak benar dan kami juga ingin melaporkan hal-hal yang benar,” kata Erick ditemui pada Jumat (14/12/2018) malam, di Kabupaten Aceh Besar.
Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung
Beberapa isu yang disebutkan Erick antara lain spanduk yang bertuliskan Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo terkait PKI. Erick menegaskan hal itu menjadi fitnah dan sangat merugikan.
Dia mengajak semua pihak untuk berkampanye secara profesional dan transparan.
“Saya katakan jangan bertarung, kita tidak mau bertarung, kami ingin memberikan kepada rakyat track record yang baik agar Indonesia bisa bersaing di mata dunia,” ujar Erick sebagaimana dilansir Antara.
Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin merupakan Capres-Cawapres Nomor Urut 01 dalam Pemilihan Presiden 2019. Rival politiknya pada pilpres kali ini adalah Capres-Cawapres Nomor Urut 02 yakni Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
