SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p class="western"><b>Solopos.com, SOLO</b> – <span>Presiden <a href="http://news.solopos.com/read/20180516/497/916513/buntut-kerusuhan-di-gaza-turki-usir-dubes-israel">Turki</a> Racep Tayyip Erdogan </span><span>mengancam akan memboikot semua produk Apple di negaranya. Langkah ini diambil sebagai buntut dari sikap AS yang terus menekan Turki melepaskan Pastor Andrew Brunson. </span></p><p class="western"><span>Dilansir </span><em>E</em><i>conomictimes.indiatimes.com, </i><span>Selasa (14/8/2018), </span><span>sebelum mengeluarkan </span><a href="http://news.solopos.com/read/20180625/497/924080/erdogan-menang-di-pemilu-presiden-turki"><span>Erdogan </span></a><span>ancaman ini, Erdogan disebut menjadi penggemar Apple. Dalam beberapa kali kesempatan, terlihat pria kelahiran 26 Februari 1954 menggunakan produk keluaran perusahaan asal Amerika Serikat tersebut. </span></p><p class="western">Kini, setelah menyerukan rakyatnya beralih ke merek lain, kemungkinan Erdogan akan mengganti <em>smartphone</em>-nya.</p><p class="western"><span>Erdogan </span><span>menyarankan rakyat <a href="http://news.solopos.com/read/20180307/497/900697/turki-siap-bangun-penampungan-untuk-170-000-pengungsi-suriah">Turki</a> memakai produk alternatif seperti Samsung atau smartphone buatan dalam negeri bermerek Vestel Venus.</span></p><p class="western">&ldquo;<span>Apapun yang kami beli dari luar negeri, kami akan memproduksinya di sini dengan kualitas yang lebih baik dan mengekspornya. Kami akan memboikot produk-produk elektronik Amerika Serikat," tandas Erdogan yang dikutip </span><span>dari </span><i>CNN</i><span>, Rabu (15/8/2018).</span></p><p class="western">&ldquo;<span>Jika mereka punya </span><span>Ip</span><span>hone, </span><span>bisa beralih ke </span><span>Samsung. Dan kami juga punya merek </span><span><em>smartphone</em> </span><span>sendiri. Kami akan memproduksinya dalam jumlah cukup untuk kami,&rdquo; tambah Erdogan.</span></p><p class="western">Boikot Erdogan diduga karena Amerika Serikat membuat krisis Turki akhir-akhir ini.&nbsp;<span><b>(Nabila Khairunnisa/JIBI/Solopos.com)</b></span></p>

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya